BerandaDaerahBerdampak Besar, Masyarakat Pemilik Hak Ulayat Keluhkan Manajemen PT. Wijaya Sentosa Batasi...

Berdampak Besar, Masyarakat Pemilik Hak Ulayat Keluhkan Manajemen PT. Wijaya Sentosa Batasi BBM

BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Masyarakat adat dari beberapa marga besar di areal operasional PT. Wijaya Sentosa mengeluh lantaran saat ini pihak perusahaan membatasi jumlah literan bahan bakar minyak jenis solar dan premium bagi masyarakat adat.

Akibatnya masyarakat harus melakukan perjalanan puluhan kilometer dan harus menunda segala aktivitas mereka. Kondisi ini mengakibatkan aktivitas masyarakat lumpuh total dan memunculkan ketergantungan tinggi kepada perusahaan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

“Sebagai contoh, kami ingin melaut tapi minyak terbatas akhirnya kami tidak bisa melaut. Kalaupun melaut, hasil tangkapan sedikit karena bahan bakar terbatas,” kata Ruben Pigo kepada media ini, Rabu (5/7/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Keliopas Werbete menambahkan ketergantungan yang dimaksud adalah masyarakat harus membeli bahan makanan di kantin perusahaan lantaran BBM yang digunakan untuk perjalanan membeli bahan makanan ke Wasior terbatas.

“Kami mau beli bahan makanan seperti beras, minyak dan lain sebagainya di Wasior tidak bisa karena BBM terbatas. Akhirnya kami harus belanja di kantin perusahaan yang harganya melambung tinggi,” katanya.

“Contohnya, beras 20 kg di kantin perusahaan dihargai Rp 500.000,- Sangat tinggi, jauh sekali jika kita beli di Wasior Rp 250.000,- Tapi kitorang mau kemana lagi terpaksa kita beli beras dan lain semua di kantin perusahaan yang sangat tinggi. Jadi kita berharap melalui pemberitaan ini pihak-pihak terkait dapat segera menertibkan BB dan harga barang di perusahaan yang sangat memberatkan masyarakat adat di sekitar perusahaan ini,” tutupnya. (MW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru