PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat George Dedaida mendukung langkah positif yang dilakukan oleh senator DPD RI Dr. Filep Wamafma terhadap temuan dan fakta-fakta lapangan tentang perlakuan BP LNG Tangguh Indonesia di kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
George menegaskan bahwa perusahaan migas besar itu telah sangat lama beroperasi di wilayah adat masyarakat Teluk Bintuni, namun ternyata banyak hal justru masih diabaikan oleh BP Tangguh. Hal ini tentu sangat disayangkan lantaran tanggung jawab sosial perusahaan ke masyarakat adalah kewajiban dan sudah selayaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Kami berterima kasih kepada senator Filep Wamafma yang ternyata membuktikan bahwa BP Tangguh yang beroperasi di Teluk Bintuni banyak mengabaikan hak masyarakat pemilik hak ulayat. Maka secara kelembagaan di DPR Papua Barat, kami akan mendorong kepada pimpinan dewan untuk menindaklanjuti masalah ini,” ungkap George kepada media ini, Jumat kemarin.
Guna menindaklanjuti masalah ini, George mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan anggota fraksi Otsus DPR utusan Kabupaten Teluk Bintuni sekaligus membahasa masalah ini bersama pimpinan DPR.
Menurutnya, masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, air bersih bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat, namun juga kontribusi perusahaan migas tersebut melalui CSR.
“Perusahaan tidak hanya membawa hasil alam saja lalu mengabaikan hak masyarakat, itu sangat tidak tepat,” kata dia.
Oleh sebab itu, George menyatakan bahwa masalah yang sudah diangkat dan menjadi temuan Dr. Filep Wamafma ini akan segera ditindaklanjuti, dan DPR-PB secara kelembagaan mendukung langkah Filep Wamafma untuk bersama-sama mencari solusinya demi kesejahteraan masyarakat pemilik hak ulayat di areal beroperasinya BP LNG Tangguh. (WRP)