BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Sekretaris LMA 7 Suku Teluk Bintuni sekaligus Sekretaris Wamesa Yustinus Kurube menganggap bahwa Mubes Suku Kuri Wamesa yang berlangsung hari ini (19/5/2023) adalah tidak sah alias ilegal dan penuh muatan politik.
Pasalnya, menurut Yustinus, dirinya dan sebagian besar mayarakat Kuri Wamesa tidak mengetahui sama sekali perihal agenda Mubes tersebut. Selaku sekretaris, ia juga tidak mendapatkan undangan terkait Mubes itu.
“Saya selaku Sekretaris LMA 7 suku dan Sekretaris Wamesa tidak tahu menahu bahwa hari ini 19 Mei 2023 telah berlangsung kegiatan Mubes Suku Kuri Wamesa. Dan jujur saja kami tidak mendapatkan undangan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (19/5/2023).
Yustinus mengaku menyayangkan hal ini. Kendati demikian, ia memastikan pihaknya akan tetap hadir meskipun tanpa undangan.
“Walau tidak diberi undangan kami pasti datang. Hanya saja, kami tidak tahu sama sekali proses awal kegiatan ini ujungnya dari mana dan kami berani menyampaikan hal ini karena sepengetahuan kami sejak tahun 2018 telah terjadi pelantikan kepala suku besar tingkat provinsi yakni suku Kuri Wamesa dan Sough yang menunjuk bapak Dominggus Mandacan selaku kepala suku besar untuk Kuri, Wamesa, Sough,” katanya.
“Untuk hal ini kami berpijak pada surat keputusan dari Kepala Suku Besar Kuri Wamesa Soug yakni Bapak Dominggus Mandacan,” sambung Yustinus.
Selaku tuan rumah di Bintuni, Yustinus kembali menegaskan bahwa kegiatan Mubes Suku Kuri Wamesa hari ini adalah Ilegal.
“Kami sebagai pemuda dan juga sebagai Sekretaris LMA 7 Suku mendapatkan banyak pesan dan telepon dari pemuda-pemudi Kuri Wamesa mempertanyakan Mubes hari ini, kami tidak bisa menjawab karena kami jujur tidak tahu tentang hal ini,” ujarnya.
“Harapan kami kepada penyelenggara tolong hargai kami pemuda-pemudi lebih khusus 5 suku yang berdampingan dengan kami di tanah Sisar Matiti ini,” tutupnya. (MW)