SOLOMON, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Kepulauan Solomon telah memulai vaksinasi Covid-19 berjenis AstraZeneca untuk warganya pada pekan lalu. Akan tetapi hingga hari ketiga pelaksanaan vaksinasi, dilaporkan hanya sedikit warga Solomon yang bersedia menerima vaksin tersebut. Dari total 24.000 dosis vaksin AstraZeneca yang disediakan pemerintah, hanya 600 warganya yang mengikuti program vaksinasi Covid-19. Dengan demikian hanya sekitar 2,5 persen dosis vaksin yang telah terpakai.
Kondisi tersebut membuat pihak pemerintah Kepulauan Solomon sangat kecewa terutama saat diketahui bahwa hanya segelintir orang dari petugas garda terdepan termasuk para pegawai pemerintah yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Salah satunya diungkapkan oleh Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Mannaseh Sogavare yang menyoroti minimnya pegawai kementerian dan kelompok petugas medis garda terdepan yang menerima suntikan vaksin Covid-19.
“Ketika anda mendaftar untuk menjadi pegawai pemerintah, anda mendaftar untuk melayani dan melindungi rakyat dan negara anda,” tegas Sogavare dikutip dari Radio New Zealand Pasific pada Selasa (30/3).
Dengan tidak bersedia divaksin menunjukkan bahwa para pegawai pemerintah tersebut tidak turut serta bersama pemerintah dalam upaya melindungi keselamatan seluruh jiwa warga Kepulauan Solomon. Sogavare berharap vaksin AstraZeneca yang diperoleh melalui fasilitas Covax dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Kepulauan Solomon.
Hal yang sama juga disampaikan pihak otoritas kesehatan Kepulauan Solomon yang menekankan bahwa para petugas medis yang menolak vaksinasi Covid-19 harus dikeluarkan dari posisi garda terdepan. Selain itu, tunjangan para petugas medis tersebut juga akan dihapus segera mengingat kondisi krisis yang dialami Kepulauan Solomon memerlukan kerja sama dari semua pihak terutama para petugas medis.
Perdana Menteri Sogavare merupakan orang pertama di Kepulauan Solomon yang menerima suntikan vaksin Covid-19 dan diikuti oleh para pejabat pemerintah lainnya. Ia dan bersama pejabat pemerintah lainnya terus menghimbau kepada warga Solomon untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ia juga menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan terbukti dirinya dalam kondisi sehat dan baik hingga saat ini. (UWR)
