MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Sebanyak 194 mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIH Manokwari angkatan ke-XXXIX (39) tahun akademik 2022/2023 telah menjalani pembekalan usai dilepas oleh Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum., C.L.A.
Ratusan mahasiswa ini akan menjalani KKN dengan sebaran daerah meliputi kabupaten Manokwari, kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak. Secara terperinci, lokasi KKN tahun ini antara lain 9 distrik di kabupaten Manokwari, 3 distrik di Pegunungan Arfak dan 2 distrik di kabupaten Manokwari Selatan.
Sedangkan, supervisi yang mendampingi mahasiswa KKN selama 1 bulan lamanya adalah dosen STIH Manokwari, baik dari kampus STIH Manokwari, kelas Prafi dan kelas Momi Waren.
Para mahasiswa menerima pembekalan materi dari internal kampus yang diatur oleh bidang Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIH Manokwari. Selain materi internal, ada juga materi tambahan dari luar STIH.
Kepala LP2M STIH Manokwari, Dr. Yohana Watofa, SH.,MH menyampaikan bahwa pembekalan kepada mahasiswa KKN merupakan bagian dari rangkaian program KKN yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebelum turun ke lokasi masing-masing.
Adapun materi pembekalan itu meliputi pemberdayaan kampung dan inovasi kampung dalam bidang hukum, empat pilar kebangsaan serta pembekalan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Manokwari.
“Iya. BPJS Ketenagakerjaan sekaligus karena mahasiswa termasuk mitra yakni dari kalangan sektor jasa informal, materi terkait Program Mahasiswa PENTING dari BKKBN Provinsi dan lain-lain. Program BPJS juga merupakan program kemitraan,” ungkap Dr. Yohana usai kegiatan pembekalan mahasiswa KKN, Minggu (19/3/2023).
Lebih lanjut, Dr. Yohana berharap kelompok mahasiswa KKN tetap mengedepankan program yang bersifat mengedukasi masyarakat tentang hukum dan mengajak masyarakat menciptakan karya dan inovasi sebagaimana visi misi STIH Manokwari.
“Mahasiswa diharapkan memahami karakter masyarakat selama berada di lokasi KKN, menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” katanya.
Dr. Yohana juga mengingatkan pesan Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma untuk selalu diperhatikan mahasiswa. Mahasiswa diminta tulus mengabdi untuk masyarakat, mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi dan tidak meninggalkan lokasi KKN hingga program berakhir. (WRP/Humas STIH)