BerandaDaerahGangguan Keamanan Meningkat, Mabes Polri Diminta Kirim Tambahan Personel Brimob ke Papua

Gangguan Keamanan Meningkat, Mabes Polri Diminta Kirim Tambahan Personel Brimob ke Papua

PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Eskalasi gangguan keamanan di sejumlah daerah di tanah Papua terus meningkat. Gangguan kamtibmas tersebut diantaranya akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dua warga sipil dilaporkan meninggal dunia usai ditembak KKB di Jalan Poros Logpond Km 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Korban penembakan yang terjadi pada Rabu 8 Maret 2023 lalu adalah Viktor Hadi Sampa berusia 24 tahun dan temannya berinisal EP berusia 18 tahun. Viktor merupakan seorang mahasiswa yang juga sambil bekerja.

Saat itu ia dan temannya sedang mengantar makanan ternak dan melintas jalan Jalan Poros Logpond tersebut. Jenazah Viktor Sampa kemudian dibawa ke Lembang Maiting, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Keduanya meninggal dunia usai mendapat penanganan di rumah sakit akibat luka tembak yang diderita.

“Pada saat itu berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Kompleks PJPR menuju arah kota. Sekira pukul 19.40 WIT, terdengar suara letusan sebanyak dua kali. Selang 5 menit, seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpond ” kata Benny dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Gangguan keamanan juga terjadi di sekitaran Sungai Bawah Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pada Rabu (8/3/2023), terdengar bunyi tembakan sebanyak 5 kali saat giat bongkar barang Cargo oleh Porter pada Pesawat Smart Aviation PK-SNG. Kejadian itu juga mengakibatkan masyarakat sekitar mengungsi ke pos terdekat

Tak hanya itu, kemudian pukul 08.20 WIT juga terdapat Pesawat Daby Air akan mendarat di Bandara Billorai, namun akhirnya diarahkan untuk kembali ke Nabire lantaran situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan akibat gangguan tersebut.

Selanjutnya, pada Sabtu (11/3/2023), KKB dilaporkan kembali menembak pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK–YSC sesaat setelah terbang dari bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo. Pesawat itu terbang sekitar pukul 14.06 WIT setelah lepas landas dari Bandara Dekai dengan membawa 66 penumpang.

Beuntungnya, pesawat itu sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang. Sementara itu salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkap, sesaat setelah tinggal landas memang sempat terdengar bunyi tembakan.

Akibatnya, Manajemen Trigana memastikan tidak akan melayani penerbangan ke Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga batas waktu yang tidak ditentukan menyusul insiden pesawat Boeing 737-500 miliknya ditembak KKB.

Kapolda Papua minta KKB tak tembaki penerbangan sipil

Aksi KKB yang seringkali menembaki pesawat di Papua menuai reaksi keras dari Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Ia meminta agar KKB tidak mengganggu penerbangan sipil, terlebih hingga melakukan penembakan. Fakhiri mengingatkan, boleh jadi penumpang yang ada dalam pesawat tersebut merupakan keluarga atau kerabat anggota KKB sendiri. 

“Jangan tembak pesawat sipil karena yang menjadi penumpang bisa saja sanak keluarga kalian,” katanya, di Jayapura, Selasa (14/3/2023).

Fakhiri menyebutkan bahwa dalam minggu ini saja terdapat tiga kali aksi penembakan terhadap pesawat yang dilakukan KKB di Dekai, termasuk terhadap pesawat Boeing yang membawa 66 penumpang sipil.

“Memang tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun dampaknya semua maskapai menghentikan layanan penerbangan ke Dekai,” ujar Fakhiri.

Merespons gangguan keamanan yang terus terjadi, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta bantuan dari Mabes Polri untuk menambah personel Brimob nusantara guna mengamankan Dekai dan Dogiyai.

“Memang benar Polda Papua meminta bantuan penambahan personel Brimob nusantara untuk memperkuat pengamanan di dua wilayah,” kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Selasa.

Ia mengatakan, polda sebelumnya telah mengirim personel ke kedua wilayah untuk memperkuat pengamanan. Akan tetapi, penambahan personel masih diperlukan mengingat gangguan keamanan terus terjadi. Kepolisian setempat bersama TNI juga sedang berupaya memulihkan kondisi keamanan di sekitar bandara dan daerah-daerah lokasi kejadian agar aktivitas kembali normal. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru