BerandaDaerahPj Gubernur Papua Barat Terima Kunjungan DPD RI, Ini Poin Penting yang...

Pj Gubernur Papua Barat Terima Kunjungan DPD RI, Ini Poin Penting yang Dibahas

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si menerima kunjungan kerja Komite I DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPD RI, Dr Nono Sampono, M.Si di Manokwari, Selasa 31 Januari 2023.

Dalam pertemuan itu, pj gubernur menjelaskan  setelah penetapan APBD Papua Barat pada Desember 2022,  ada kebijakan dari Kementerian Keuangan untuk membagi APBD dengan provinsi pemekaran Papua Barat Daya. Dengan kebijakan tersebut sehingga dilakukan revisi anggaran yang sudah ada.

“Persoalan saat ini, kami sedang mengusulkan ke pemerintah pusat. Saya juga sudah menghadap ke pak presiden saat rakornas, bahwa sebenarnya kami dirugikan karena Papua Barat Daya belum memiliki struktur pemerintahan yang cukup, namun anggarannya sudah diberikan dengan nilai yang cukup besar,” kata pj gubernur.

Apalagi saat ini anggota DPR asal daerah setempat (Papua Barat Daya) masih berada di Papua Barat. “Terdapat 29 anggota DPR Papua Barat yang wilayah pemilihannya berasal dari Sorong Raya atau Papua Barat Daya,” jelasnya.

Pj gubernur menduga karena usulan dari Pemprov Papua Barat, maka Mendagri mengambil langkah untuk mengumpulkan seluruh gubernur serta bupati/walikota di tanah Papua dalam pertemuan bersama pada 3-4 Februari 2022.

Pemekaran Provinsi 

Hal lain yang disampaikan dalam pertemuan tersebut adalah setelah adanya pemekaran provinsi atau daerah otonomi baru (DOB), maka kabupaten yang tersisa di Provinsi Papua Barat hanya 7 kabupaten yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana. 

“Papua Barat terus membangun dan kami mendapatkan banyak kebijakan dari pusat untuk membangun sarana prasarana yang ada di Papua Barat.”

“Kami juga sudah usulkan agar Manokwari menjadi kotamadya, sehingga satu kabupaten yakni Manokwari Barat bisa muncul lagi. Demikian juga beberapa kabupaten pemekaran lain yang bisa dimekarkan yakni  Fakfak, Manokwari dan beberapa kabupaten lainnya,” sambungnya.

Pj gubernur juga melaporkan terkait kondisi keamanan di Papua Barat yang terus aman terkendali. Saat ini, Papua Barat sedang mempersiapkan HUT ke-168 Pekabaran Injil yang biasa diperingati setiap 5 Februari. Rencananya, Wapres akan hadir dalam kegiatan ini, namun masih belum diputuskan kehadirannya jadi atau tidak.

“Puji Tuhan, keadaan di Papua Barat aman, termasuk keadaan alamnya. Meski cuaca masih sering berubah, tapi kami belum mendapat laporan adanya bencana di daerah ini. Dan kami masih fokus bekerja mendukung seluruh kebijakan pemerintah,” pj gubernur berujar.

Sedangkan untuk persiapan Pemilu 2024, Pemprov Papua Barat telah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu beberapa kali untuk mengetahui perkembangan pemilu. 

Dalam pertemuan ini dihadiri juga oleh Ketua DPR Papua Barat, Kajati Papua Barat, Kabinda Papua Barat, Perwakilan Pangdam XVIII Kasuari, Perwakilan Kapolda Papua Barat, dan tujuh bupati se-Papua Barat. (rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru