BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Marten Muguri, salah seorang tokoh yang tergabung dalam Tim 315 berharap pemerintah kembali memperhatikan Tim 315 yang merupakan para pejuang dalam menghadirkan Provinsi Papua Barat.
Menurutnya, pemimpin saat ini juga harus mengingat perjuangan Tim 315 sebagaimana Presiden Soekarno mengatakan ‘Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah dan menghargai jasa pahlawannya’.
Hal itu juga termasuk sejarah berdirinya Provinsi Papua Barat yang tentu tidak terlepas dari perjuangan para tokoh masyarakat adat dari suku-suku yang mendiami leher burung di tanah Papua ini, hingga Abraham Octavianus Atururi menjadi Gubernur Papua Barat pertama saat itu.
“Kami ini kurang lebih 315 orang bergabung dalam tim yang waktu itu dimotori bapak Abraham Atururi. Beliau bersama kami berjuang bersama dan bertemu Megawati Soekarno Putri untuk memekarkan provinsi ini, yakni Provinsi Papua Barat,” ujarnya, Rabu (28/12/2022).
“Setelah dideklarasikannya Provinsi Papua Barat, kami pulang dan sudah jadi provinsi ini. Harapan kami saat ini, anak-anak kami bisa bekerja dan mendekatkan pelayanan kepada kami masyarakat yang berada di leher burung ini,” sambung Marten.
Ia bercerita, Tim 315 sangat diperhatikan di masa kepemimpinan Gubernur Abraham Atururi. Mereka diperhatikan dengan baik selayaknya tokoh pejuang yang memperjuangkan hadirnya Provinsi Papua Barat di masa silam.
“Kami diperhatikan dengan baik, di bulan Desember kami diperhatikan dengan THR dan lainnya. Tapi kini kami tidak diperhatikan lagi, tidak apa-apa sudah mungkin karena waktu ini juga mengubah semua sehingga kami tokoh pejuangan yang ada ini dibiarkan seperti begini, termasuk di momen perayaan Natal saat ini,” ungkapnya.
“Kami berharap ada pemimpin yang akan merangkul kami karena mengerti dan menghargai sejarah perjuangan berdirinya Provinsi Papua Barat,” tutupnya. (MW)
