BerandaHukumKasus Mutilasi di Mimika: Korban Adalah Kepala Kampung dan Simpatisan KKB Nduga,...

Kasus Mutilasi di Mimika: Korban Adalah Kepala Kampung dan Simpatisan KKB Nduga, 6 Oknum TNI Turut Diamankan

PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Sebanyak empat orang warga menjadi korban pembunuhan di Timika, Papua pada pada 22 Agustus 2022. Pembunuhan sadis itu terjadi di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru. Adapun kempat korban adalah Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi dan seorang korban lainnnya belum diketahui identitasnya.

Dalam perkembangannya, dua jenazah korban mutilasi di Kabupaten Mimika telah diketahui identitasnya. Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, keduanya yakni LN yang merupakan simpatisan KKB Nduga dan seorang kepala kampung di Kabupaten Nduga yang berinisial RN.

“Dari hasil penyelidikan diketahui  salah satu korban berinisial LN adalah jaringan dari simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika. Lalu RN salah satu korban adalah Kepala Kampung Yugut, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga,” ujar Faizal dilansir dari Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Menurut Faizal, jenazah 2 korban itu ditemukan pada hari yang berbeda di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten, Mimika, Papua. Sedangkan dua jenazah lainnya belum juga ditemukan dan masih dalam pencarian.

Lebih lanjut, Faizal menyampaikan, kejadian itu berawal saat para pelaku dan korban bertemu di SP 1, Distrik Mimika Baru, pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 21.50 WIT. Para pelaku disebut berpura-pura akan menjual dua senjata api dan berhasil menarik korban untuk membeli.

Ia melanjutkan, korban kemudian datang dan membawa uang Rp 250 juta. Akan tetapi, kedatangan korban justru berujung maut. Para pelaku melakukan pembunuhan dan memutilasi korban kemudian memasukkan keempat jenazah ke dalam mobil korban lalu dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Para pelaku membawa kabur uang tersebut. Korban disebutkan memakai mobil rental jenis Toyota Astra Calya berwarna merah tanpa plat nomor. Mobil itu memiliki nomor rangka MHKA6GJ6JKJ115394.

“Keempat korban dipancing oleh pelaku untuk membeli senjata jenis AK 47 dan FN seharga Rp 250 juta. Sebelum dibuang (red, ke sungai), keempat korban semuanya dimutilasi dan dimasukan ke dalam enam karung,” terang Faizal.

Selanjutnya, korban dibuang ke sungai dan para pelaku membakar mobil korban. Menurut Faizal, kesembilan pelaku kembali berkumpul keesokan harinya untuk membagi uang sebesar Rp 250 juta milik korban.

Polisi Tangkap 3 Orang dan Amankan 6 Oknum TNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan

Faizal menuturkan, polisi telah menangkap 3 orang yakni APL alias Jeck, DU, dan R lantaran diduga terlibat pembunuhan yang terjadi pada 22 Agustus 2022 itu. Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda dan kini telah ditahan di Polres Mimika. Menurutnya, pelaku diduga lebih dari tiga orang.

Terkait kasus ini, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, 6 oknum prajurit TNI juga telah diamankan untuk diperiksa karena diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.

“Subdenpom XVII/C Mimika saat ini telah mengamankan dan memeriksa enam oknum prajurit TNI AD atas dugaan adanya keterlibatan mereka dengan kematian dua orang warga sipil yang jenazahnya ditemukan di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua, pada Sabtu (27/8/2022) kemarin,” kata Tatang, dikutip Senin (29/8/2022).

Menurut Tatang, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Mimika guna mengungkap keterlibatan oknum TNI tersebut. Menurutnya, apabila dalam hasil pemeriksaan ditemukan keterlibatan para oknum tersebut, maka TNI AD akan melakukan proses hukum dan memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru