TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Pasca dilantik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Ternate, Maluku Utara, sempat ditolak oleh siswa/siswi dan komite sekolah.
Meski begitu, Kepsek yang sempat ditolak kehadirannya oleh pihak sekolah ini, kini telah kembali bertugas seperti biasa dengan status sebagai Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Ternate.
Difa Fara, Kepsek SMAN 5 Kota Ternate, saat disambangi tim Jagamelanesia.com, diruang kerjanya, Rabu (24/03), menyampaikan bahwa, untuk saat ini sudah tidak ada lagi masalah terkait dengan pengangkatan dirinya sebagai Kepala Sekolah, meski awal-awal pengangkatannya sempat ditolak.
Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaannya di kantor Kepsek SMAN 5 Kota Ternate dan menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah sebagaimana mestinya.
Menurut Difa, kehadirannya di sekolah ini hanya menjalankan tugas, sebagaimana yang diamanatkan pemerintah. Terkait dengan kejadian kemarin, itu diluar dari pada tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya.
Difa melanjutkan, persoalan kemarin bagi dirinya sudah selesai dan diyakini semua berjalan dengan baik. Ia pun telah melakukan rapat dengan dewan guru dan juga orang tua/wali siswa, dan semua yang menghadiri rapat perdananya kemarin menerima kehadirannya dengan baik, sehingga tidak ada lagi persoalan terkait dengan pengangkatan dirinya sebagai Kepala Sekolah.
Difa menambahkan, bahwa saat ini, ia pun telah melaksanakan Ujian Sekolah bagi siswa/siswi kelas 3, dan sudah masuk di hari ke-3 ini semuanya berjalan dengan aman. Tidak ada lagi hal-hal yang mengganggu jalannya ujian tersebut, termasuk yang berkaitan dengan penolakannya.
Untuk peserta ujian tahun ini, SMAN 5 Kota Ternate mengikut sertakan 218 siswa/siswinya sebagai peserta ujian. Dari 218 siswa/siswi tersebut, terdiri dari dua jurusan, yakni jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan jumlah 124 orang, sementara jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berjumlah 94 orang.
“Saya berharap, agar siswa/siswi peserta ujian tahun ini, semuanya bisa mengikuti ujian sampai hari terakhir dan bisa memperoleh hasil yang baik. Sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi sebagaimana yang diharapkan,” tutupnya. (ST)