JAYAPURA, JAGAMELANESIA.COM – Saint Benhur Mansnandifu seorang putra asli Biak Papua, yang saat ini bekerja sebagai PNS mengunjungi mahasiswa Biak di Asrama Biak Jayapura, Minggu (19/6/2022).
Dalam kunjungannya, Benhur Mansnandifu yang juga sedang melanjutkan pendidikan di Jayapura ini membawa beras dan minyak tanah untuk berbagi bersama mahasiswa yang berada di Asrama Biak.
“Hanya sedikit berkat dari saya berupa beras dan minyak tanah. Saya berpikir minyak tanah susah, anak-anak tidak berkebun, tidak bisa mencari kayu bakar, sehingga yang saya berikan saat ini beras dan minyak tanah,” ujarnya.
Benhur Mansnandifu seringkali mengunjungi asrama mahasiswa sebagai bentuk kepeduliannya terhadap mahasiswa Biak yang saat ini berada jauh dari kampung dan orangtuanya. Ia berharap, sejumlah bahan pokok ini dapat meringankan beban mereka.
“Ada sedikit ‘berkat’ saya bawa, bagikan buat adik-adik di Asrama Biak. Bentuk Kepedulian saya, sebagai anak asal Biak yang berada di kota studi Jayapura. Saya belajar memberi dari kekurangan saya. Saya juga dari Biak, itu adik-adik saya,” ucapnya.
Sementara itu, ia pun berharap ada pihak-pihak lainnya yakni putra-putri Biak yang telah sukses dan berkelebihan dapat membantu para mahasiswa memenuhi kebutuhannya di Asrama Biak.
“Mereka tidak pernah minta, hanya saja kalau ada sedikit berkat, saya rasa tidak salah untuk berbagi kepada adik-adik di Asrama Biak. Mereka juga keluarga kita, anak-anak Biak. Untuk yang lainnya, teman-teman, saudara kita yang mungkin saat ini berkelebihan, dapat memberikan sedikit berkat buat adik-adik mahasiswa di Asrama Biak,” kata Benhur.
Benhur Mansnandifu mengaku prihatin dengan kondisi mahasiswa Biak di asrama. Pasalnya, asrama ini pernah terbakar sehingga menurunkan fungsi dan daya tampungnya. Saat ini jumlah mahasiswa yang tinggal ada 64 tercampur laki-laki dan perempuan.
“Dan masih banyak lagi adik-adik mahasiswa Biak yang tersebar tinggal di luar asrama. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan sentuhan uluran tangan semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah tetapi hal ini merupakan tanggungjawab kita semua sebagai anak Biak,” ungkapnya.
“Kita tidak bisa menuding bahwa itu tanggungjawab Pemda saja, tetapi mari sama-sama sebagai anak asal Biak yang sudah sukses, yang berkelebihan berkat, mari kita membantu meringankan beban mereka di Asrama Biak Kota Studi Jayapura,” sambungnya. (Jimmy)