WALLIS DAN FUTUNA, JAGAMELANESIA.COM – Wallis dan Futuna melaporkan salah seorang warganya meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 yang dideritanya. Warga tersebut adalah seorang lansia perempuan berusia 83 tahun meninggal setelah menjalani perawatan intensif. Informasi tersebut dilaporkan oleh RNZ Pasific pada Senin (22/3/2021).
Sebelumnya, pasien Covid-19 yang meninggal tersebut telah dipindahkan dari rumah sakit di Futuna ke rumah sakit di Wallis untuk dirawat bukan dengan penyakit Covid-19. Ia kemudian diperbolehkan pulang kembali.
Beberapa waktu setelah keluar dari rumah sakit, ia terkonfirmasi positif Covid-19 satu minggu lalu kemudian segera mendapat perawatan. Akan tetapi ia akhirnya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Informasi tentang meninggalnya seorang lansia itu menjadi kasus kematian pertama bagi Wallis dan Futuna.
Wallis dan Futuna merupakan komunitas seberang laut Prancis yang terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Letaknya berada di antara Fiji dan Samoa. Terkait perkembangan kasus Covid-19, berdasar informasi RNZ Pasific tercatat sebanyak lebih dari 300 orang dinyatakan positif mengidap virus Corona. Sementara itu, 17 pasien Covid-19 diantaranya saat ini sedang berada di rumah sakit, sedangkan 4 pasien diantaranya dalam perawatan intensif.
Sementara itu, Wallis dan Futuna tengah menerapkan kebijakan LockDown dan telah diperpanjang hingga tanggal 6 April 2021 mendatang. Sedangkan otoritas setempat juga tengah melakukan kampanye vaksinasi Covid-19 dan telah memiliki belasan ribu dosis vaksin yang telah tersedia.
Dilaporkan sejauh ini bantuan untuk Wallis dan Futuna datang dari Prancis yang mengirimkan 72 tenaga medis untuk membantu menangani kasus Covid-19. Akan tetapi tiga diantaranya tengah menjalani isolasi dikarenakan terkonfirmasi positif Covid-19 saat tiba di Wallis dan Futuna. (UWR)