BerandaPendidikanMaryati; Tidak Benar Jika Dirinya Mengancam Akan Memecat Guru Honor SMAN 2...

Maryati; Tidak Benar Jika Dirinya Mengancam Akan Memecat Guru Honor SMAN 2 Halsel

HALMAHERA SELATAN, JAGAMELANESIA.COM – Plt. Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), Maryati Kadir, S.Pd, membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya, terkait dengan ancaman pemberhentian sejumlah guru honorer di lingkup SMA Negeri 2 Halsel.

Maryati, kepada tim jagamelanesia.com, Senin (1/11), menyampaikan bahwa pada prinsipnya pemberitaan yang di rilis oleh salah satu media online tersebut tidak benar adanya, sebab dirinya tidak pernah melakukan pengancaman terhadap guru honorer dalam bentuk apapun.

Lanjut Maryati, apalagi ada informasi yang beredar bahwa dirinya melakukan pengancaman terhadap para guru honorer hanya karena persoalan pemalangan gedung sekolah, yang dilakukan oleh sejumlah tenaga pengajar SMA Negeri 2 Halsel, pada beberapa waktu yang lalu.

Informasi tersebut sangat tidak benar karena persoalan tersebut telah diselesaikan bersama, antara dirinya dan para dewan guru dimana penyelesaian persoalan ini dimediasi langsung oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, dan semua problem itu telah dinyatakan selesai,” ujarnya.

Ia menjelaskan informasi yang sebenarnya adalah, hari ini Senin 1 November 2021, akan dilakukan proses pembayaran gaji guru honor SMA Negeri 2 Halsel, selama dua bulan yang sempat tertunda, yakni bulan September dan Oktober 2021.

Selain itu dirinya juga akan mengklarifikasi atau menjelaskan kebenaran terkait dengan berita yang beredar di media online, kepada beberapa guru-guru honorer, bahwa yang benar adalah mereka sendiri yang mengecam akan keluar dari SMA Negeri 2 Halsel, atau tidak akan melaksanakan kegiatan mengajar lagi di SMA Negeri 2 Halsel, jadi bukan dirinya yang melakukan ancaman kepada mereka,” tegasnya.

Sambungnya sebagai bentuk kepedulian selaku Putri Daerah atau Anak Kampung yang lahir dan dibesarkan di Desa Guruapin Kayoa, maka dirinya menyatakan andai kata, pemberitaan yang beredar di salah-satu media online tersebut benar terjadi, sebagai wujud menjaga konsistensi tenaga pendidik, kegiatan belajar mengajar tetap harus terlaksana. Mengingat pada bulan Desember nanti, sesuai dengan kalender Pendidikan, SMA Negeri 2 Halsel, akan menghadapi Semester Ganjil.

Untuk itu, langkah yang perlu diambil guna mengantisipasi hal terburuk yang akan terjadi, maka selaku Plt. Kepsek SMA Negeri 2 Halsel, perlu kiranya mencari bebarapa solusi, salah satunya yaitu persiapan mencari guru honor pengganti, guna menjaga kemungkinan jangan sampai para guru honorer tersebut benar-benar melakukan mogok belajar sebagaimana ancaman mereka.

Lebih lanjut Maryati, menjelaskan bahwa dengan langkah arogansi sepihak yang telah diambil oleh sebagian guru-guru PNS dan beberapa Guru honorer itu, akan mengorbankan generasi penerus Bangsa yang menimba ilmu di SMA Negeri 2 Halsel, dan juga akan merugikan orang tua wali murid, mengingat dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 2 Halsel selama ini, para orang tua wali murid, juga turut berkonstribusi, dengan membayar iuran BP3 tiap bulan sebesara Rp.50.000 per siswa,” ungkapnya.

Maryati yang juga Putri asli Kayoa Guruapin ini, menyatakan akan tetap menjalankan tugas sebagai Plt. Kepsek SMA Negeri 2 Halsel, hingga waktu yang belum di tentukan, dikarenakan dirinya baru 6 bulan efektif menjabat Plt. Kepsek SMA Negeri 2 Halsel, dimana sebelumnya ia menjabat selaku Wakasek Kurikulum pada SMA Negeri 2 Halsel.

Terlepas dari persoalan diatas Kepsek SMA Negeri 2 Halsel, juga menginformasikan bhawa pihaknya telah mengirimkan 3 siswi terbaik, dan salah satu pendamping yaitu Guru PNS mata pelajaran Biologi untuk berlaga pada ajang Olimpiade MIPA yang diselenggarakan pada tanggal 1 – 4 November 2021 di kota Ternate oleh Prodi Biologi FKIP Universitas Khairun Ternate.

Olehnya itu selaku Plt. Kepsek SMA Negeri 2 Halsel, Maryati memohon Do’a dan Restu serta dukungan dari seluruh pihak khususnya masyarakat Desa Guruapin, dan masyarakat Kayoa pada umumnya, agar utusan SMA Negeri 2 Halsel bisa memaksimalkan pengetahuannya sehingga lancar dan dapat mengikuti ajang Akademik ini dengan baik,” tutupnya.(ST).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru