TIDORE KEPULAUAN, JAGAMELANESIA.COM – Gandeng Kodim 1505 Tikep, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar pelayanan KB gratis, Minggu (26/9).
Kepala Dinas (Kadis) DPPKB3A Kota Tikep, Abdul Rasyid, kepada tim jagamelanesia.com, menyampaikan bahwa program pengontrolan kelahiran anak ini, difokuskan pada pasangan usia subur khusunya rumah tangga muda.
Lanjut Rasyid, penyelanggaraan bakti sosial tersebut diadakan di dua kecamatan, yakni Kec. Oba Selatan dan Kec. Tidore Selatan. Untuk Kec. Oba Selatan digelar mulai 16 hingga 18 September pekan lalu, sementara Kec. Tidore Selatan digelar pada tanggal 22 September 2021 kemarin,” ujarnya.
“Untuk target di Kec. Oba Selatan dan Kec. Tidore Selatan kata Rasyid, pihaknya mencanangkan pelayanan sebanyak 200 orang , sama halnya juga ditargetkan pada Kec. Tidore Selatan.
Namun setalah kegiatan dilangsungkan, pelayanan telah melampaui target awal, yakni ada sekitar 233 pasangan usia subur yang turut hadir mensukseskan program KB tersebut, dan ini telah mencapai kurang lebih 116 persen pasangan usia subur yang telah dilayani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rasyid, menjelaskan terkait dengan jenis KB yang digunakan yakni, pemasangan kontrasepsi jangka panjang yang dikenakan, hal itu dikarenakan KB jangka pendek seperti pil dan suntik, sering kali membuat orang lupa meminumnya sehingga bisa gagal KB.
Sambungnya, jenis KB yang dikenai antaranya berupa alat kontrasepsi dalam rahim dan alat kontrasepsi bawah kulit, Implan dan Susuk,” terangnya.
Program KB ini dilakukan guna menjaga jarak kehamilan, sekaligus, menekan angka kematian ibu dan bayi ketika melahirkan, dan juga turut mencegah lahirnya balita stunting, sehingga Kota Tikep dapat mewujudkan program keluarga berkualitas menuju Tidore Jang Foloi.
Abdul Rasyid, juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih pada Dandim 1505 Tikep, dan juga Kadinkes Tikep, serta para Pimpinan Puskemas yang telah turut membantu memotivasi PUS ikut sebagai peserta KB,” tutupnya.(ST).