BerandaNasionalDukcapil Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT 

Dukcapil Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT 

JAKARTA, JAGAMELANESIA.COM – Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mempercepat penggantian dokumen bagi penduduk yang kehilangan dokumen kependudukan akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, memberangkatkan dua tim tanggap bencana masing-masing ke Kupang-NTT, dan Lombok-NTB. Mereka langsung berkoordinasi dengan tim Dinas Dukcapil kabupaten/kota setempat serta petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) dan RS terdekat.

“Saat tanggap darurat yang dituntut adalah kecepatan mengambil keputusan. Harus gerak cepat, selesai pendataan penduduk di pagi hari, siang dokumen langsung dicetak, sore atau malamnya langsung dibagikan. Berapapun jumlah yang didata, langsung dicetak hari itu juga tidak usah menunggu banyak,” kata Zudan di Jakarta, Kamis, 15 April 2021. 

Zudan meminta Disdukcapil daerah terdekat yang tidak terkena bencana untuk  mengirimkan bantuan seperti administrator database (ADB) dan peralatan cetak dokumen. Daerah yang kekurangan printer, tinta dan perlengkapan cetak lainnya untuk sementara dapat meminjam dari Dinas Dukcapil terdekat.

“Terkait penggantian Kartu Keluarga atau pembuatan akta-akta baru dan penduduk yang kehilangan KTP,  tolong dibantu cetak tanpa harus dimintai surat kehilangan dari kepolisian,” pesan Zudan. 

Hingga Senin, 12 April 2021, dilaporkan dokumen kependudukan yang sudah diterbitkan di Provinsi NTT masing-masing untuk Kartu Keluarga sebanyak 7.585 berkas, KTP-el sebanyak 154 keping. Kemudian ada Akta Kematian 7 berkas, Akta Kelahiran 154 berkas, dan Akta Perkawinan 25 berkas.

“Sebanyak 7.925 dokumen kependudukan telah dicetak untuk langsung dibagikan kepada penduduk terdampak bencana,” tegas Zudan.

Sementara untuk Provinsi NTB, Tim Tanggap Darurat Dukcapil melaporkan telah mencetak sebanyak 409 dokumen kependudukan.

Ditjen Dukcapil selalu proaktif melakukan operasi tanggap bencana dengan mengganti dokumen kependudukan kepada masyarakat korban bencana alam.

Untuk tahun ini, saat banjir Kalimantan Selatan, Dukcapil menerbitkan 110.000 dokumen kependudukan dan langsung dibagi habis kepada penduduk yang membutuhkan.

Begitu juga saat di gempa Sulawesi Barat, banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam berbagai bencana tersebut, negara selalu hadir hingga ke pintu rumah penduduk melalui tangan Dukcapil mengganti dokumen yang rusak atau hilang akibat bencana. (Robert)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru