Ternate – Lomba Kelurahan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, telah masuk tahapan Penilaian dan Klarifikasi Lapangan Perlombaan. Dimana lomba ini di ikuti oleh sejumlah Kelurahan yang ditunjuk, untuk mewakili Kecamatan masing-masing.
Pantauan media ini, Rabu (16/4), tim penilai yang terdiri dari bidang Pemerintahan, Dinas Kesehatan dan PKK Kota Ternate, pagi tadi mendatangani kantor kelurahan Toboko, untuk melakukan penilaian dan klasifikasi lapangan perlombaan, dikarenakan Toboko merupakan salah satu Kelurahan yang ditunjuk untuk mewakili Kecamatan Ternate Selatan dalam perlombaan dimaksud.
Lurah Kelurahan Toboko, Asri Bailusy, saat ditemui awak media diruang kerjanya, usai giat lomba kelurahan tersebut, menyampaikan bahwa dalam penilaian ini pihaknya mempresentasikan sejumlah prodak unggulan yang telah disiapkan.
Lanjut, Asri, prodak unggulan yang dipresentasikan dalam lomba tersebut yakni, keranjang tekura yang bahanya bersumber dari pengolahan sampah rumah tangga seperti botol plastik dan lalin untuk di jadikan kompos, serta kompor rakitan yang bahan bakarnya bersumber dari minyak bekas atau jelantah dan oli.
“Selain itu ada juga presentasi terkait dengan pengelolaan administrasi kelurahan dan keadaan masyarakat per hari ini, baik itu kondisi kesehatan, pendidikan, ekonomi serta hal-hal lain yang menyangkut dengan kepentingan masyarakat, khusunya masyarakat Kelurahan Toboko,” pungkasnya.

Asri, berharap Pemkot proaktif dalam hal pengembangan prodak unggulan tersebut, dikarenakan ini merupakan hasil karya masyarakat, sehingga ini membutuhkan sport serta perhatian serius dari Pemerintah dalam hal ini Pemkot Ternate.
Sementara itu Camat Ternate Selatan, Nanang Iriyanto, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa lomba kelurahan di tingkat Kota Ternate, ini merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
“Olehnya itu setiap kelurahan yang ditunjuk untuk mewakili Kecamatannya dalam perlombaan tersebut, wajib punya kesiapan yang matang guna menghadapi penilaian dan klarifikasi dari tim penilai, serta siap untuk bersaing dengan kelurahan-kelurahan perwakilan dari kecamatan lainnya,” ujar Nanang.
Meski begitu kata, Nanang, dalam perlombaan ini bukan soal juara ataupun tidak juara, melainkan ini soal komitmen dan konsistensi dalam mendukung program-program Pemkot, serta menjaga kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan, demi mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Jadi ini bukan soal kalah atau menang dalam perlombaan, melainkan lebih pada komitmen dan serta konsisten dalam menjaga kekompakan, guna mengelola pemerintahan dengan baik demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” tutupnya.