MANGGARAI BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Bupati Manggarai Barat (Mabar) mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19 dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, Rabu (7/4).
Dilansir Jagamelanesia.com, dari akun Facebook resmi Media Center Mabar, ajakan tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dalam arahannya saat pelaksanaan vaksinasi massal 2.000 orang pelaku pariwisata Mabar, yang bertempat di GOR Labuan Bajo.
Edi mengatakan, selain pencegahan melalui upaya protokol kesehatan dengan 3M, salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, yakni dengan cara vaksinasi.
Edi berharap agar masyarakat dapat mendukung penuh kegiatan vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan hari ini kepada 2.000 pelaku pariwisata, bertujuan untuk mengurangi penularan virus Corona, menurunkan angka kematian akibat Covid-19,” ujarnya.
Edi melanjutkan, untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi, maka masyarakat harus mendukung dan mau untuk di vaksinasi.
Edi menjelaskan, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat, dan ini terlihat nyata dalam berbagai sektor diantaranya sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mabar, Paulus Mami, menjelaskan, vaksinasi tahap pertama ini dilakukan secara massal kepada 2.000 orang pekerja di sektor pariwisata, khususnya yang berusia 18-59 tahun dari berbagai asosiasi, hotel dan restoran.
“Berdasarkan data Komisi Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), jumlah sasaran vaksinasi di Manggarai Barat sebanyak 37.605 orang, yang terdiri dari pelayan publik 19.275 orang, lansia 16.755 orang, dan tenaga kesehatan 1.575 orang,” jelasnya.
Paulus mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dalam beberapa tahap, yakni tahap satu untuk tenaga kesehatan dan tahap kedua untuk pelayan publik dan lansia.
“Vaksinasi ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan stok ketersediaan vaksin,” ucapnya.
Paulus menjelaskan, jumlah vaksin yang terdistribusi ke Manggarai Barat untuk melayani lansia dan pelayan publik itu sebanyak 4.364 orang, dan 2.500 untuk petugas pariwisata.
Paulus menyampaikan, jumlah pelayan publik yang sudah divaksinasi Dosis I sebanyak 1.597 orang (8%) dan dosis II sebanyak 371 orang (2%) dari total sasaran, dan lansia yang sudah divaksin sebanyak 475 orang (3%) dari total sasaran.
Untuk petugas pariwisata akan dilayani secara massal pada tanggal 06-07 April, dengan target 2000 orang. Sedangkan untuk yang belum dilayani pada tanggal tersebut, maka akan dilayani pada tahap berikutnya sesuai stok vaksin dan kemampuan petugas pelayanan.
Paulus mengimbau bagi yang belum mendapatkan vaksinasi, agar tetap bersabar menunggu jadwal yang disesuaikan dengan ketersediaan vaksin, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (ST)
