Labuha – Video amoral yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa (Kades) Desa Baru, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan kembali beredar di publik.
Adegan panas yang berdurasi kurang lebih satu menit itu, memperlihatkan oknum Kades berinisial M, tengah bercumbu dengan seorang perempuan, yang belakangan diketahui perempuan tersebut bukan pasangan sahnya.
“Tindakan amoral tanpa busana yang dilakukan oleh oknum Kades dan pasangan haramnya itu, diduga dilakukan di salah satu kamar penginapan di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Perbuatan tercela yang sempat diakui oknum Kades, bahwa adegan tersebut dilakukan dengan perempuan yang bukan pasangan sahnya ini, pun mengundang reaksi Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Sekertaris GPM Malut, Yuslan Gani, dengan tegas mendesak Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, agar segera memecat oknum Kades yang telah beredar video mesumnya tersebut.
“Sanksi pemecatan Kades Baru, Obi yang berinisial M ini merupakan keputusan yang tepat, tidak ada alasan untuk tidak dipecat oknum Kades tersebut dari jabatannya. Yang bersangkutan harus diberhentikan secara tidak hormat,” tegas Yuslan.
Yuslan mengingatkan kepada Bupati Bassam Kasuba, agar tidak perlu berlama-lama lagi untuk mencopot M dari jabatannya sebagai Kades, dikarenakan tindakan amoral ini telah mencoreng nama baik Pemda Halsel secara kelembagaan.
“Sebab, tindakan mesum yang dilakukan M sudah melanggar norma-norma dan menciderai citra Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan. Ia mengatakan tak hanya tangkapan layar video yang beredar, namun juga video syur lainnya pun menyasar,” tutup Yuslan.
