Ternate – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), memperoleh piagam penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, atas partisipasi dan kerjasamanya dalam kegiatan kajian perpustakaan Indonesia, tahun 2024.
Perwakilan Perpusnas RI, Lisa, saat diwawancarai awak media usai penyerahan piagam penghargaan, Rabu (11/9), menyampaikan bahwa pemberian piagam penghargaan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 2, berdasarkan sejumlah kategori yang kemudian ditetapkan dalam prosedur penilaian.
“Jadi pemberian piagam penghargaan ini berdasarkan penilaian dimana ada kategori tertentu, yang dituangkan dalam prosedur penilaian itu sendiri diantaranya yakni, minat baca siswa/siswi, serta keaktifan pengelola dalam mengelola perpustakaan dimaksud,” ujar Lisa.
Lanjut, Lisa, untuk Kota Ternate, Maluku Utara, tingkat SMP hanya satu yakni SMP Negeri 2 Kota Ternate, sementara tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut, ada dua SMA yakni SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 1 Kota Ternate.
Selain perpustakaan sekolah pihak Perpusnas juga memberikan piagam penghargaan pada dua Kelurahan, yakni Kelurahan Soasio dan Kelurahan Kota Baru, atas kinerja baiknya dalam mengelola perpustakaan kelurahan dalam bentuk taman baca.
Terpisah Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Kota Ternate, Nurhayati Pandawa, S.Pd, M.Pd, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemberian piagam penghargaan dari Perpusnas RI, ke pada pihaknya dalam hal ini perpustakaan SMP Negeri 2 Kota Ternate.
Penghargaan ini diberikan atas partisipasi dan kerjasama pihaknya dalam kegiatan kajian perpustakaan Indonesia tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan PT. Indekstat Konsultan Indonesia,” ungkap Hayati sapaan akrab Nurhayati Pandawa, S.Pd, M.Pd.
Meski begitu lanjut, Hayati, selain partisipasi kegiatan pihaknya juga dinilai melalui beberapa tahapan penilaian dari pihak Perpusnas RI, dimana penilaian tersebut terdiri pada beberapa kategori yang telah tertuang dalam prosedur penilaian itu sendiri.
Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, guna mendorong angka minta baca oleh siswa/siswi khusunya SMP Negeri 2 Kota Ternate, dan serta terus memacu semangat pengelola perpustakaan, untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan perpustakaan sekolah dimaksud,” tutup Hayati.
