HALTENG, JAGAMELANESIA.COM – Wakil Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kane Maluku Utara, Muhammad Sahrul menyampaikan, berdasarkan informasi dan hasil Investigasi yang diperoleh menunjukkan tindak kejahatan berupa bisnis Ilegal kayu dan BBM yang sedang marak terjadi justru diduga ada keterlibatan oknum Aparat Sipil Negara (ASN).
Oleh sebab itu, menurutnya, dalam waktu dekat hasil Investigasi dan sejumlah bukti yang diperoleh akan dibeberkan kepada publik agar diketahui pihak-pihak atau oknum-oknum yang selama ini merugikan negara, yakni oknum ASN atau masyarakat sipil.
“Kami sudah mengantongi beberapa bukti maraknya aktivitas pembalakan liar hingga terjadinya peredaran kayu dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pertambangan galian C secara ilegal justru ada keterlibatan oknum Aparat Sipil Negara (ASN), sehingga warga sipil pun berani mempraktikkan aktivitas illegal tersebut,” ujarnya, Senin (11/12/2023) siang
“Jadi konteksnya adalah, oknum ASN dan warga sipil ada dugaan komunikasi secara lisan tak berani secara tulisan,” sambungnya.
Sahrul mengaku, terdapat beberapa sumber yang telah membeberkan sejumlah oknum ASN yang sering meminta uang saat pelaku illegal itu beraktivitas.
“Terkait perihal yang diduga merugikan negara akibat aktivitas ilegal ini kami sarankan mendingan pensiun dini saja daripada menjadikan jabatan sebagai pengais rezeki yang bertentangan dengan amanah dan seragam yang dikenakan di lapangan,” tandasnya.
“Kalau data kami sudah rampung maka akan kami beberkan nama-nama oknum ASN yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini,” pungkas Sahrul. (Odhe)