BerandaEkonomiSoal PSN Pupuk Fakfak, Presiden: Ini Kesempatan Baik SDM Muda Papua Ikut...

Soal PSN Pupuk Fakfak, Presiden: Ini Kesempatan Baik SDM Muda Papua Ikut Bangun Industri Pupuknya Sendiri

FAKFAK, JAGAMELANESIA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat pada Kamis, 23 November 2023.

Terkait kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Papua dalam mendukung industri pupuk tersebut, Presiden menilai perlu adanya penyesuaian suplai SDM yang dapat sesuai dengan kebutuhan industri dan kebutuhan lapangan.

“Saya kira ini kesempatan yang baik bagi SDM-SDM muda di tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan sudah saatnya kawasan timur Indonesia memiliki industri pupuk sendiri. Menurutnya, sudah 40 tahun Indonesia memiliki lima industri pupuk, yang semuanya berada di kawasan barat. PSN Pabrik Pupuk di Fakfak ini menjadi yang pertama di wilayah timur Indonesia.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pembangunan kawasan industri pupuk ini dilakukan di Kabupaten Fakfak lantaran dekat dengan sumber suplai gas alam dan diproyeksikan untuk mendukung rencana besar pembangunan lumbung pangan di Papua.

Dia menyebut, hasil produksi pabrik ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan pupuk di wilayah Papua dan menyuplai pupuk untuk lumbung pangan yang telah direncanakan hingga menopang kebutuhan pupuk di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Bahkan, rencananya juga akan diekspor ke Australia, yang selama ini juga mengimpor sebagian kebutuhan pupuk mereka dari Indonesia.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mendorong agar pembangunan konstruksi kawasan tersebut segera dilaksanakan dan dapat diselesaikan pada tahun 2028. Adapun nilai investasi proyek besar ini sekitar 30 triliun rupiah.

“Nanti tentu saja akan ada pengembangan lebih besar lagi (dari pabrik pupuk di Fakfak),” tandasnya. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru