BerandaDaerahMasyarakat Ring I Migas Terima BLT DBH Migas Hingga Pemerintah di Distrik...

Masyarakat Ring I Migas Terima BLT DBH Migas Hingga Pemerintah di Distrik Ini Kelola Dana Otsus Rp 1 Miliar

JAGAMELANESIA.COM – Masyarakat pemilik hak ulayat di wilayah operasional perusahaan migas kembali menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 10 persen dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. Penyerahan BLT DBH Migas itu dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Sorong kepada masyarakat 6 distrik di Sorong.

Keenam distrik itu yakni Distrik Aimas, Klamono, Salawati Tengah, Salawati Selatan, Mayamuk dan Seget menerima BLT pada Senin, 16 Oktober 2023. Di kesempatan itu, Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso mengatakan realisasi BLT DBH Migas tak terlepas dari perjuangan panjang tokoh-tokoh dahulu sehingga beberapa tahun terakhir ini BLT DBH Migas dapat diterima langsung oleh masyarakat yang berhak.

“Sangat banyak tokoh di balik layar yang mati-matian dan habis-habisan memperjuangkan BLT DBH Migas ini sampai ke Jakarta bertahun-tahun lamanya,” ungkapnya, dikutip dari radarsorong, Selasa (17/10/2023).

“Dan baru beberapa tahun terakhir ini negara merespons dan mewujudkannya melalui peraturan daerah khusus (Perdasus) yang membahas tentang pembagian DBH Migas,” sambung Yan Piet Moso.

Oleh sebab itu, dia berpesan agar masyarakat penerima BLT DBH Migas dapat menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Ia meminta agar BLT digunakan untuk kepentingan dan kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan keluarga.

Secara rinci, BLT DBH Migas disalurkan per blok yakni untuk Blok Walio Distrik Saget meliputi Jaya Cenderawasih, Kasim, Wakamuk dan Linda yang menerima sekitar Rp 4,3 Miliar. Kemudian Blok Arar Rp. 4,1 miliar dan Blok Matoa sekitar Rp 1 miliar serta Blok Klamono menerima sekitar Rp 428 juta.

Sementara itu, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, menerima dana Otsus tahun anggaran 2023 sebesar Rp 1.200.000.000 yang dibagi menjadi dana block grant sebesar satu miliar dan dana spesific grant sebesar Rp 200 juta.

Dari dana itu, Pemerintah Distrik melakukan perluasan areal pertanian dengan menyerahkan bantuan alat kerja kepada enam kelompok tani di Kampung Dosai, Waibron, dan Maribu. Kelompok penerima bantuan itu antara lain Kelompok Kurang Berdaya, Barebu, Sing, Jemaat GKI Bethesda Maribu, Kelompok Sandapai, dan Kelompok Paud Tunas Harapan 1.

Kepala Distrik Sentani Barat, Yance Samonsabra mengatakan secara umum dana itu digunakan untuk memberikan bantuan pada sektor pertanian, perikanan, dan membangun Rumah Data.

“Tahun ini penggunaan dana Otsus baik spesific grant dan block grant sehingga spesifik grand saya sudah melakukan pendataan dan dengan rumah data. Di block grant adalah ekonomi masyarakat dan disini ada dua bagian yang saya lakukan yaitu perluasan areal perikanan dan pertanian,” ujarnya di Kampung Sabron, dikutip dari Tribun Papua Barat, Selasa (17/10/2023).

Yance menuturkan, fasilitas yang diberikan berupa alat dan bahan seperti mesin traktor, kawat duri, bibit tanaman, semen, kayu, 10 kolam ikan, dan lainnya. Selain itu, pemerintah distrik juga sudah membajak areal lahan untuk menanam dan menyiapkan kolam ikan.

“Kampung Waibron ada 1,5 hektar untuk pertanian ada tiga kelompok disana, kami berikan bantuan yang sama supaya ekonomi bisa tumbuh di masing-masing kampung dan Otsus bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru