BerandaDaerahWarga Aranday Kesulitan Air Bersih Hingga Upaya Pembangunan Bak Penampung Air Bersih...

Warga Aranday Kesulitan Air Bersih Hingga Upaya Pembangunan Bak Penampung Air Bersih di Aifat Selatan

PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Kesulitan akses air bersih masih dialami oleh ratusan warga di Distrik Aranday, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. Sebanyak 300 warga di pedalaman Papua Barat itu hanya bisa mengandalkan air hujan untuk minum dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, sungai yang ada di daerah tersebut juga kotor dan tidak layak dipergunakan. Sedangkan, untuk mendapatkan air bersih warga Aranday harus menjangkau Kota Bintuni yang membutuhkan biaya yang sangat besar.

Mayoritas warga pun berprofesi sebagai buruh tani dan untuk mendapatkan air bersih harus membeli satu kantong air bersih dengan Rp 5.000. Kondisi ini disampaikan seorang relawan Yayasan Sahabat Pedalaman, Wafiq Zuhair, dalam Newsline di Metro TV, Selasa, 3 Oktober 2023.

“(Warga Aranday) harus menempuh waktu 6 jam perjalanan dari Kota Teluk Bintuni ke Distrik Aranday, dengan menggunakan perahu yang tidak murah. Sekali jalan harus mengeluarkan ongkos sekitar Rp 1,5 juta, jika bolak balik menghabiskan dana Rp 3 juta,” ujar Wafiq, dikutip Rabu (4/10/2023).

Saat ini, Wafiq sedang membuka donasi untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga Aranday. Melalui yayasannya, dia berharap dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan sumur bor dan filter air di sungai. Dengan begitu, diharapkan warga di Distrik Aranday dapat menikmati air bersih.

Di Provinsi Papua Barat Daya, masyarakat di Kampung Buohsa, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat dibantu Satgas TNI Yonif 133/YS membangun bak penampung air bersih sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan ketersediaan air bersih di daerah tersebut.

Dengan adanya bak penampungan air bersih itu diharapkan akan menjadi penampung air bersih dari sumber mata air serapan maupun dari air hujan, kemudian disaring untuk disalurkan ke beberapa rumah warga.

Yunus Mate, salah seorang tokoh di Kampung Buohsa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI yang telah hadir dan membantu membangun bak penampung air di daerahnya.

“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI sudah turut serta dalam membantu masyarakat untuk mempermudah penyaluran sumber air bersih ke rumah kami, sehingga dengan mudah kami dapat memanfaatkannya,” ungkap Mate, dikutip dari Antara, Jumat (28/9/2023).

Di kesempatan itu, Danpos Buohsa Kapten Inf Rimson Silalahi mengatakan, melalui kegiatan Bhakti TNI, diharapkan lebih mendekatkan personel satgas dengan warga, sehingga akan tercipta rasa aman dan nyaman khususnya di lingkungan Kampung Buohsa.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian untuk membantu kesulitan warga yang berada di wilayah tanggung jawabnya.

“Pentingnya air bagi kelangsungan hidup masyarakat wilayah binaan, Satgas Yonif 133/YS menggerakkan prajurit dari Pos Buohsa membangun bak penampungan air bersih di Kampung Buohsa Distrik,” kata Kapten Inf Rimson Silalahi.

“Kami sangat peduli akan kehidupan masyarakat di wilayah binaan, apalagi membantu warga dalam membuat penampungan air dimanfaatkan sebagai kebutuhan sehari-hari,” sambung dia. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru