MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Perwakilan masyarakat adat Kuri Wamesa menemui senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapinya.
Di kesempatan itu, masyarakat adat Kuri Wamesa memohon bantuan advokasi hukum terkait masalah kerusakan hutan adat Suku Kuri oleh perusahaan yang beroperasi di daerah itu yakni PT. Wijaya Sentosa dan PT. Wukira Sari.
“Para tua adat dan pemilik hutan adat di wilayah Kuri dan Wamesa yang hutannya rusak akibat operasi produksi kayu bulat PT. Wijaya Sentosa dan PT. Wukira Sari mengutarakan masalah ini kepada senator Filep Wamafma,” ungkap Maikel Werbete kepada media ini, Rabu (13/9/2023).
“Kami berharap agar segera ada titik terang atas masalah yang kami hadapi saat ini,” sambungnya.
Maikel mengatakan, Senator Filep Wamafma dengan penuh kekeluargaan menerima para perwakilan dari suku Kuri dan Wamesa di ruang kerjanya di kampus STIH Manokwari. Menurutnya, Filep memberikan saran agar ada bantuan hukum bagi masyarakat adat guna penyelesaian masalah tersebut.
“Jadi bapak Filep Wamafma telah membaca di beberapa pemberitaan dan mengetahui bahwa ada kerusakan hutan dan akibatnya masyarakat yang merugi,” ujarnya.
“Jadi bapak sarankan masyarakat adat harus dibantu dengan bantuan hukum hadapi permasalahan ini dan itu wujud dari pelayanan bagi masyarakat adat yang butuh bantuan hukum,” tutup Maikel. (MW)