BerandaDaerahIni Tanggapan Pastor Izaak Bame untuk Ketua Pansus RUU Otsus

Ini Tanggapan Pastor Izaak Bame untuk Ketua Pansus RUU Otsus

JAGAMELANESIA.COM – Pastor Izaak Bame, PR memberikan komentar atas terpilihnya Ketua Pansus RUU Otsus, Komarudin Watubun beberapa waktu lalu. Ia mempertanyakan kesediaan Komarudin Watubun menerima posisi tersebut sementara keinginan rakyat Asli Papua bukan berupa revisi Otsus melainkan berdialog langsung dengan pemerintah.

“Saudara Komarudin Watubun” siapa yang tunjuk anda menjadi Pansus untuk revisi Undang-Undang Otsus? Lewat tulisan ini saya Pastor Izaak Bame, PR, memberikan komentar terkait ditunjuknya “saudara Komarudin Watubun” menjadi Ketua Pansus Revisi Undang-Undang Otsus untuk Papua dan Papua Barat. Sebagaimana saya sudah sampaikan ke Presiden hari kemarin lewat surat terbuka bahwa “Saya Amat Heran Kalau Saudara Komarudin Watubun” menerima tawaran dari Jakarta untuk menjadi Pansus Revisi Undang-Undang OTSUS Sedangkan permintaan Rakyat Asli Papua Bukan Revisi Undang-Undang OTSUS Tapi “DIALOG’.

Pastor Izaak menekankan bahwa rakyat asli Papua sudah tidak lagi membahas tentang Otsus Papua. Rakyat asli Papua menurut Pastor Izaak ingin berdialog dan didengarkan langsung aspirasinya oleh pemerintah.

“Saudara Komarudin Watubun sebagai POLITIKUS modelnya begini ka, Tidak Ada Nilai Tawar Sedikitpun untuk sampaikan ke Jakarta bahwa “Rakyat Asli Papua” Sudah Muak dengan Bicara OTSUS,”

Lebih lanjut, Pastor Izaak menegaskan bahwa dirinya tidak menerima adanya Revisi UU Otsus. Ia mengutarakan empat alasan mengapa dirinya tidak menerima revisi Otsus yang akan dibahas segera oleh Pansus RUU Otsus Papua.

“Kepada Saudara Komarudin Watubun, silahkan saudara menerima tawaran dari Jakarta sebagai PANSUS untuk Revisi Undang-Undang OTSUS tapi supaya Sdra Komarudin Watubun tahu bahwa “Saya Pastor Izaak Bame” Atas Nama Rakyat Kecil Asli Papua” Tidak Sedikitpun Mengakui dan Menerima “Revisi Undang-Undang Otsus Itu” karena ada berapa alasan.

Pertama, saya bersama Rakyat Asli Papua memberikan suara kepada saudara Komarudin Watubun untuk memperjuangkan atau bersuara terhadap “Ketidak-Adilan dan Pelanggaran HAM” bukan untuk Revisi Undang-Undang OTSUS yang bagi Rakyat Asli Papua Sudah MATI dan KUBUR.

Kedua, Sdra Komarudin Watubun terima tugas itu bukan demi kebaikan Rakyat Asli Papua tapi sekedar untuk pencairan anggaran maka sangat disayangkan Bapa Rakyat yang Menindas Rakyatnya.

Ketiga, Sdra Komarudin Watubun menerima tugas sebagai PANSUS Revisi Undang-Undang OTSUS supaya terkesan ada tugas yang saudara lakukan padahal sesungguhnya tidak ada tugas apa-apa.

Keempat, saya yang punya masalah tidak sibuk bicara Revisi Undang-Undang Tapi Sdra Komarudin Watubun sibuk maksudnya apa supaya 2024 mulus ke Jakarta lagi?

Pastor Izaak kembali berpesan kepada Ketua Pansus RUU Otsus Papua, Komarudin Watubun untuk kembali mempertimbangkan upaya revisi Otsus Papua. Ia menekankan bahwa dirinya dan rakyat Asli Papua tidak menerima revisi Otsus dan menegaskan bahwa Otsus Jilid II tidak akan berhasil untuk kedua kalinya.

“Merencanakan program bagus apapun di Papua itu bukan permintaan saya bersama rakyat asli Papua. karena itu sdra Komarudin Watubun malulah sudah ngemis kursi DPR RI rakyat asli papua sekarang mau ngemis apa lagi lewat Ketua Pansus Revisi Undang-Undang Otsus? Saya berharap kepada Sdra Komarudim Watubun bila baca tulisan ini tolong berpikir baik sebelum Revisi Undang-Undang Otsus itu karena pasti tidak berhasil yang kedua kalinya. Salam,” tutup Pastor Izaak Bame.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru