MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIH Manokwari, Herzon A. Korwa hadir dalam diskusi siaran langsung di LPP RRI Manokwari dengan tema “gerakan cerdas memilih”, Minggu, (3/9/2023).
Acara diskusi yang merupakan program kerjasama LPP RRI Manokwari dan KPU kabupaten Manokwari itu juga menghadirkan pembicara dari Ketua KPU Manokwari Christine Rumkabu. Di kesempatan ini, Christine berbincang tentang tahapan pemilu, sedangkan Ketua BEM STIH Herzon Korwa membahas tentang peran pemuda dalam pemilu, edukasi pemilih pemula bersama pembicara dari pemerhati perempuan Thresje Juliantty Gaspersz.
Herzon Korwa mengajak pemuda/i se-kabupaten Manokwari berpartisipasi dan mengawal bersama tahapan hingga gelaran pesta demokrasi yang adil, jujur dan bersih. Menurutnya, pemuda harus terlibat mengawal sekaligus mengedukasi kepada pemilih untuk menggunakan hak suara sesuai hati nurani dalam berpolitik tanpa terkontaminasi dengan money politics.
Ia menekankan, pemuda di kabupaten Manokwari harus menjadi pilar demokrasi yang turut menyukseskan pemilu serentak di kabupaten Manokwari. Termasuk harus jeli melihat visi misi dari peserta pemilu legislatif yang tentu berpihak kepada rakyat, sebab latarbelakang kekayaan atau uang calon tidak akan memberikan dampak positif dalam kepemimpinan sosok legislatif tersebut.
“Dalam kesempatan ini saya berterima kasih kepada LPP RRI Manokwari dan KPU kabupaten Manokwari yang sudah turut mengundang saya selaku ketua BEM dalam memberikan edukasi yang saya pahami kepada publik Manokwari,” ujarnya.
“Maka kalau ada yang kurang dalam diskusi dan tidak sesuai penilaian publik, sebagai mahasiswa mohon maaf, namun perlu saya tekankan bahwa keterbukaan informasi sangat penting bagi publik,” ungkap Herzon.
Lebih lanjut, kata dia, kepada penyelenggara pemilu diharapkan profesional menjalankan setiap tahapan sehingga tidak ada persoalan selama bertugas maupun terhadap jalannya pemilu kelak.
“Dalam kesempatan ini, saya pun menyarankan kepada peserta pemilu legislatif di kabupaten Manokwari, Provinsi dan DPR RI maupun DPD RI untuk berpolitik yang wajar dan tidak saling menjatuhkan, harus mengedukasi masyarakat dengan politik yang tepat, sebab saat ini rakyat sudah pintar, sudah cukup memahami dinamika politik di daerah,” tambah Herzon. (WRP)