BerandaDaerahSitus Tempat Tinggal Moses Rusak, Masyarakat Kuri Tuntut Tanggung Jawab PT Wijaya...

Situs Tempat Tinggal Moses Rusak, Masyarakat Kuri Tuntut Tanggung Jawab PT Wijaya Sentosa

BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Beroperasinya perusahaan kayu PT. Wijaya Sentosa di tanah adat masyarakat Suku Kuri, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat disebut meninggalkan banyak masalah.

Salah satu tokoh masyarakat adat setempat, Markus Kurube menyampaikan kekesalannya lantaran operasional perusahaan kayu itu telah mengakibatkan situs sejarah berupa tempat tinggal nenek moyang Suku Kuri yakni Moses rusak.

“Kami berharap pihak perusahaan PT Wijaya Sentosa agar pulihkan kembali atau ganti rugi atas kerusakan tersebut. Karena sesuai kepercayaan Suku Kuri, rusaknya situs sejarah ini akan mengakibatkan murka Allah pada dunia,” kata Markus kepada media ini, Senin (21/8/2023).

“Tidak hanya itu, rusaknya situs tempat tinggal ini mengakibatkan arwah para leluhur yang tinggal di waro dan menjadi misteri, serta akan munculnya kehidupan baru bagi alam semesta,” sambungnya.

Markus mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyampaikan permasalahan ini kepada utusan DPR Otsus. Pertemuan itu dihadiri oleh para tokoh adat lainnya dari Suku Kuri yakni Septer Koke, Martinus Tatiorim, Sander Werbete, Obet Yoweni dan beberapa pemuda Kuri lainnya di salah satu kafe di Manokwari.

Dalam pertemuuan itu, Dominggus Urbon berpesan kepada masyarakat adat suku Kuri untuk meneguhkan hati dan keyakinan serta dan menguatkan tindakan yang sedang diupayakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Menurut Markus, masyarakat adat Suku Kuri berharap DPR Otsus dapat memfasilitasi mereka yang telah lama ingin bertemu dengan Pj Gubernur Papua Barat. Menurutnya, masyarakat ingin menyampaikan aspirasi, keluhan dan membahas cara penyelesaian atas masalah yang sedang mereka hadapi. (MW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru