Ternate – Proses penjaringan Bakal Calon (Balon) Formateur Ketua DPD PAN Kota Ternate, masih terus dibuka, terpantau sejumlah kader-kader terbaik PAN pun terus mendatangi panitia Musyawarah Daerah (Musda), untuk mendaftarkan diri sebagai Balon Formateur, tidak terkecuali Sekertaris DPD PAN Kota Ternate, Fahrid Galian, SH. MH.
Fahrid, diketahui mendatangi panitia Musda DPD PAN Kota Ternate, di sekretariat DPD PAN, Jl. Kelapa Pendek, Kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, pada Sabtu 15, Maret 2025 malam tadi, dalam rangka melakukan registrasi pendaftaran sekaligus mengambil formulir.
“Pria kelahiran Bumi Khatulistiwa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), tahun 1989 ini menyatakan sikap untuk maju bertarung dan siap untuk memenangkan pertarungan, pada kontestasi politik internal PAN yang digelar dalam lima tahun sekali tersebut.
“Saya siap bertarung dan siap memenangkan pertarungan ini, walaupun harus berhadap-hadapan dengan rival politik yang tak kala hebatnya dengan saya,” ujar Fahrid, kepada media ini Minggu (16/3) saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Fitu Puncak, Ternate Selatan.
Saat disentil terkait dengan rival politiknya, yakni diantaranya Ketua DPD PAN Kota Ternate, Bendahara DPD PAN Kota Ternate dan Ketua Badan Pemenang Pemilu (BAPILU) DPW PAN Malut. Fahrid, menyampaikan bahwa siapapun rival atau lawan politiknya, dirinya tetap siap untuk berhadap-hadapan.
“Siapa pun rival dan atau lawan politik saya, yang pastinya sebagai seorang petarung saya tidak akan mundur selangkah pun untuk berhadap-hadapan. Sebab bertarung bagi saya adalah prinsip sehingga jika prinsip sudah ditanamkan, maka tidak akan gentar langkah ini untuk terus maju dan berjuang apapun resikonya,” tegas pria yang berprofesi sebagai Advokat ini.
Meski begitu, selaku Sekertaris DPD PAN Kota Ternate, Fahrid, juga menghimbau agar nantinya siapapun yang terpilih, maka semua pihak harus menerima dengan lapang dada dan tetap menjaga kekompakan serta solidaritas, demi kemajuan PAN khusunya PAN Kota Ternate.
“Sudah menjadi konsekuensi pertarungan dan itu harus dijunjung tinggi, sebagai bentuk sikap kedewasaan kita dalam berpolitik. Jadi nanti siapapun yang terpilih sebagai ketua, dalam pertarungan ini tetap harus diterima dikarenakan kalah dan menang dalam sebuah pertarungan itu merupakan hal yang lumrah,” tutup Fahrid yang juga merupakan penasehat hukum PAN Malut ini.
