BerandaDaerahKohati HMI Cabang Ternate Sukses Jalankan Muskohcab ke-XXXIV

Kohati HMI Cabang Ternate Sukses Jalankan Muskohcab ke-XXXIV

Ternate – Korps HMI Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate periode 2023-2024, sukses melaksanakan Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) ke-XXXIV. Dengan terpilihnya Umiyati Do. Usman, sebagai Formateur Ketua Umum (Ketum) Kohati HMI Cabang Ternate, pada sidang pleno 4 yang digelar pada Jum’at, 7 Maret 2025 malam tadi.

Kepada media ini, Sabtu 8 Maret 2025 Demisioner Ketum Kohati HMI Cabang Ternate, Aisun Salim, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama Kanda dan Yunda alumni HMI Cabang Ternate, yang telah memberikan dukungan serta ikut berpartisipasi, atas jalannya Muskohcab hingga semua dapat berjalan sesuai rencana.

Lanjut, Suna, sapaan akrab Aisun Salim, dengan berakhirnya Muskohcab ke-XXXIV ini, maka berakhir pula semua polemik serta perbedaan pendapat pada momentum Konferensi Cabang (Konfercab) HMI Cabang Ternate untuk periode 2025-2026, yang berjalan kurang lebih satu bulan ini.

“Jadi tidak ada lagi polemik serta perbedaan pendapat maupun pandangan, karena momentum Konfercab telah usai. Kini saatnya kita sama-sama menyingsingkan lengan, menyatukan pemikiran sebagai kader ummat dan bangsa, demi mewujudkan cita-cita mulia himpunan yang kita cintai bersama ini,” pungkas Suna.

Selain itu Suna, juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Kohati Komisariat se-Cabang Ternate, yang sempat berpolemik pada saat Muskohcab kemarin, bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah dalam kehidupan berorganisasi. Namun tidak untuk dijadikan perpecahan dalam perbedaan tersebut, sebab perbedaan merupakan sebuah rahmat yang patut untuk di syukuri.

“Ingat berbeda pendapat bukan berarti harus terpecah belah kesolidan kita, sebab kita semua dilahirkan dari satu rahim organisasi yang sama yakni Himpunan Mahasiswa Islam, dimana kita diajarkan untuk tetap solid dan menjaga marwah himpunan dimana pun kita berpijak,” tegas Suna.

Dikesempatan ini, Suna, kembali mengingatkan kepada para senior yang sering kali memanfaatkan momentum Konfercab mampu Muskohcab, demi memuluskan misi politiknya di momentum Kongres maupun Munaskoh, agar segera sadar diri dan kembali pada Khittah Perjuangan HMI yang sesungguhnya.

Bahwa, “Perjuangan merupakan peningkatan kualitas iman yang membentuk jati diri seorang muslim. Kegagalan dalam perjuangan bukanlah titik kehinaan dalam keimanan seseorang. Dan keberhasilan bukanlah titik kemuliaan keimanan”.

“Olehnya itu kami tegaskan kepada para senior agar momentum Konvercab dan Muskohcab ini jangan terlalu dicampuri hingga kedalam, akan tetapi berikan lah ruang ini sebagi proses pembentukan diri para kader HMI untuk menyongsong masa depan organisasi yang cerah, tanpa ada intimidasi dan intervensi senior,” tegas Suna.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru