KOREA SELATAN, JAGAMELANESIA.COM – Dosen pendamping Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Manokwari, Enni Martha Sasea, S.E., M.H bersama dua delegasi Mahasiswa STIH yakni Stevani Molly dan Edgar Mesah menyerahkan Buku Hukum Adat Arfak, dan Buku Hukum Adat suku Wondama ke Ewha University Korea Selatan.
Kesempatan ini terlaksana saat delegasi STIH Manokwari mengikuti program Internasional Summer Course di Korea Selatan. Penyerahan dua buku hukum adat ini sebagai bentuk simbol dan penghormatan terhadap budaya Papua secara khusus suku besar Arfak dan suku Teluk Wondama di Korsel.
Hal ini sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan adat Papua di Ewha University Korea Selatan dan Korea pada umumnya.
Dua buku hukum adat asli Papua di Provinsi Papua Barat ini diserahkan oleh Enni Martha Sasea kepada salah satu Dosen yakni Prof. Dr. Hyo-Jeong Sodi Ewha University Korea Selatan.
“Mewakili Ketua STIH Manokwari di west Papua, saya menyerahkan buku hukum adat Papua khususnya suku Arfak dan suku Wondama di Korsel, semoga dapat bermanfaat, juga sebagai literatur dan rujukan akademis,” sebut Enni Martha Sasea, Rabu (7/11/2024) waktu Korsel.
Selain buku, Enni Sasea juga menyerahkan plakat berlambang STIH Manokwari kepada pihak Ewha University Korea Selatan. Dalam kesempatan itu, Enni diantaranya menyampaikan bahwa buku tersebut merupakan hasil penelitian STIH Manokwari terhadap dua suku adat Papua yang dirampungkan dalam sebuah buku sebagai karya ilmiah dari STIH Manokwari.
Sementara itu, Prof. Jeong-So saat menerima dua buku ini menyampaikan rasa hormat mendapat buku hukum adat Papua ini sebagai bahan referensi akademik bagi pihak University dalam mempelajari suku Papua.
Diketahui bahwa Ewha University merupakan salah satu perguruan tinggi di Korea Selatan yang dikenal sebagai kampus perempuan pertama di Korea Selatan, yang didirikan pada tahun 1866.
Dalam dekadenya, Ewha University memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan dalam mengikuti perkuliahan. Bahkan telah mencetak lulusan yang berkiprah dalam politik, bisnis, ilmu pengetahuan, seni dan banyak bidang lainnya. (WRP)
Pembinaan siswa