Ternate – Hadirnya Sultan Tidore, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan, sebagai pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Periode 2024-2029, merupakan semangat baru bagi rakyat Moloku Kie Raha, untuk bangkit dan menyelamatkan negeri para leluhur dari tangan dan jiwa orang-orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab.
Diketahui, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS – ASYIK), mencalonkan diri sebagai Cagub-Cawagub Malut periode 2024-2029, dengan tagline “BERSATU SELAMATKAN MALUKU UTARA”,. Tagline ini bukan tanpa alasan sebab sudah 25 tahun Maluku Utara dimekarkan dari Provinsi Maluku, namun tidak ada perkembangan yang signifikan di semua sektor.
“Olehnya itu kedua tokoh tersebut hadir dengan tagline dimaksud disertai visi dan misi, yang dirumuskan dengan memperhatikan berbagai situasi dan kondisi daerah, maupun kehidupan masyarakat yang ada di daerah saat ini.
Adapun visi-misi Paslon Cagub-Cawagub, SAH – ASYIK, sebagai berikut;
Visi;
-Maluku Utara maju, berbudaya dan berkelanjutan, untuk kesejahteraan
Misi;
1. SDM unggul berbudaya
2. Pertumbuhan ekonomi produktif inklusif
3. Tata kelola pemerintahan inovatif berintegritas
4. Ketangguhan daerah, ketahanan sosial, budaya, ekologi berlandaskan adat se atorang (adat bersendikan aturan)
5. Infrastruktur dasar dan pengelolaan sumber daya kewilayahan berkelanjutan.
Dengan adanya visi serta misi yang telah dirumuskan itu, maka ini membuktikan bahwa kedua figur pemimpin familier tersebut, hadir dengan niat yang ikhlas untuk membenahi bobroknya sistem pemerintahan, yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut saat ini, demi menyelamatkan bumi Moloku Kie Raha dari rakusnya para penjilat oligarki.