Ternate – Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Maluku Utara (Malut), gelar sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan tema “Partisipasi Gen Z dalam Mengawal Pilkada Maluku Utara 2024”, kegiatan bertempat di Auditorium Lantai 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Senin 28 Oktober 2024 kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda, khususnya Gen Z, dalam proses demokrasi, terutama dalam mengawal jalannya Pilkada serentak di wilayah Maluku Utara tahun 2024 ini.
Sosialisasi tersebut pun dihadiri ratusan mahasiswa Unkhair Ternate dari berbagai fakultas, serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi mahasiswa lainnya, sebagai peserta kegiatan sosialisasi dimaksud.
Selain itu giat tersebutpun turut menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten diantaranya, Anggota KPUD Malut, Reni Safrudin A. Banjar, ST. SH. MH, Dekan FEB Unkhair, Muhsin N. Bailusy, SE. M.Si, dan sejumlah Akademisi Unkhair Ternate yakni, Isyana Kurniasari Konoras, SH. MH, Rheza Pratama, SE. M.M. CRPM.
Sementara itu Ketua KIPP Malut, Nurdin I Muhammad, SE. M.Si, saat dikonfirmasi awak media terkait dengan sosialisasi tersebut, menyampaikan bahwa tujuan digelarnya sosialisasi ini untuk mengedukasi para pemilih muda, guna memahami tentang pentingnya peran mereka dalam memastikan Pilkada yang jujur dan adil.
“Jadi tujuan dari sosialisasi ini yakni untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga demokrasi, dikarenakan generasi muda atau Gen Z, ini memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan, sehingga harus benar-benar diberikan pemahaman terkait dengan pemilu,” ujarnya.
Olehnya itu lanjut, Nurdin, melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang proses pemilu, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mengawal jalannya Pilkada sertakan tahun 2024, khusunya di wilayah Provinsi Maluku Utara.
“Kami menilai kegiatan ini cukup memberi inspirasi kepada Gen Z, dengan hadirnya para narasumber yang memberikan materi bervariasi, mulai dari pentingnya partisipasi politik bagi generasi muda, proses penyelenggaraan pemilu, hingga pengawasan partisipatif, dimana ini cukup memantik antusias para peserta yang mengikuti kegiatan dimaksud, sehingga berbagai pertanyaan pun diajukan peserta kepada para narasumber,” pungkasnya.