Ternate – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) periode 2024-2029 semakin menarik dengan hadirnya, Sherly Tjoanda, untuk menggantikan posisi mendiang suaminya almarhum, Benny Laos, yang diketahui meninggal dunia saat insiden terbakarnya Speedboat yang ditumpanginya, di pelabuhan regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, pada 12 Oktober 2024 lalu.
Wakil Ketua DPW PAN Malut, Djainuddin Abdullah, kepada media ini, Minggu (20/10), menyampaikan bahwa hadirnya, Sherly Tjoanda, dalam momentum Pilgub Malut ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, melalui Gerakan sosial (Gersos), berupa video yang diunggah diberbagai platform media sosial (Medsos).
Lanjut, Djainuddin, selain didukung oleh Gersos dari masyarakat Malut, juga mendapat dukungan penuh dari koalisi Partai pengusung, yang telah mengusulkan dirinya untuk mengantikan posisi mendiang suaminya almarhum, Benny Laos, sebagai Calon Gubernur (Cagub) Malut.
Selain itu hasil musyawarah keluarga dan atas persetujuan anak-anaknya maka, Sherly, pun menyatakan kesediaannya untuk menggantikan posisi almarhumah Benny Laos, guna melanjutkan perjuangan mendiang suaminya sebagaimana yang telah dikemas dalam bentuk visi, misi dan program perioritas untuk pembangunan di wilayah Provinsi Maluku Utara kedepannya,” ujar Djainuddin.
Lebih lanjut, Djainuddin, menjelaskan bahwa perjuangan Benny Laos, demi memperbaiki tatanan hidup kaum tertinggal, kaum miskin, kaum perempuan, dari berbagai stigma keterbelakangan, ini menjadi spirit perjuangan, Sherly, meskipun sampai saat ini dirinya masih di rawat di RSPAD Jakarta.
Ia juga memastikan bahwa masyarakat Malut, tentu memiliki semangat yang sama, untuk melanjutkan perjuangan almarhum, Benny Laos, yang akan terus tampil terdePAN demi mengatasi problem keterbelakangan yang dihadapi oleh masyarakat Malut saat ini,” pungkasnya.
Hal inilah kata, Djainuddin, kemudian melahirkan Gersos atau dikenal dengan babari Sherly – Sarbin, untuk Gubernur, dengan cara membuka layanan telpon yang bisa menghubungkan kepada masyarakat, yang peduli dan memiliki kesetiakawanan dalam bingkai basudara.
“Jadi layanan babari Sherly – Sarbin, ini dibuka untuk masyarakat Malut secara umum, demi kemajuan dan serta kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” tutup Djainuddin, yang juga merupakan tim koalisi partai pengusung ini.