Ternate – Sudah empat hari ditebang namun sampah berupa batang, cabang, ranting dan daun, dari salah satu pohon di areal terminal Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, tak kunjung diangkut oleh pihak kebersihan dalm hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate.
Pantauan media ini, Selasa (1/10), sampah dari bekas potongan pohon tersebut tidak diangkut, dan dibiarkan terbengkalai hingga mengganggu aktifitas warga, terutama tukang ojek, sopir angkot, dan pedagang pasar Bastiong serta pengunjung pasar itu sendiri.
Mail, salah satu tukang ojek di terminal Bastiong, kepada media ini menyampaikan bahwa penebangan pohon, yang kemudian tidak diangkut bekas potongannya tersebut, sangat menggangu aktifitas kami sebab area tersebut merupakan lokasi pangkalan ojek yang kami tempati selama ini.
Selain itu, tumpukan sampah bekas potongan pohon tersebut, juga sangat menggangu aktifitas pedagang pasar dan pengunjung pasar, dikarenakan sejumlah akses masuk – keluar pasar Bastiong tertutup oleh tumpukan sampah dimaksud,” ujar Mail.
Olehnya itu lanjut, Mail, pihaknya berharap agar problem sampah ini, pemerintah Kota Ternate dalam hal ini DLH Ternate, lebih jeli dalam hal penanganannya terutama sampah sampah diruang publik, seperti yang ada di terminal Bastiong saat ini.
