Ternate – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate, terus melakukan pemantauan serta pengawasan angka stunting dan tingkat kelahiran, di wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Kepala DPPKB Kota Ternate, H. Rajman Makka, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Rabu (11/9), menyampaikan bahwa untuk data ril stunting dan serta angka kelahiran, ini ada di Dinas Kesehatan dikarenakan mereka yang melakukan penimbangan dan pengukuran di Posyandu.
Meski begitu dalam pemantauan pihaknya ada beberapa orang, yang awalnya terdata mengalami stunting namun sekarang sudah teratasi, sehingga bisa berestimasi bahwa angka stunting di tahun 2024 ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya,” ujar Rajman.
Sementara untuk angka kelahiran di Kota Ternate lanjut, Rajman, pihaknya terus melakukan pemantauan serta pengendalian, melalui pelayanan akseptor KB secara mobile dan bekerjasama dengan Puskesmas serta bidan-bidan praktek mandiri.
“Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelayanan KB ditempat masing-masing, dan pelayanan tersebut pun dilakukan secara gratis, dikarenakan untuk ketersediaan obat-obatan serta alat medis untuk KB, ini sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate,” beber Rajman.
Lebih lanjut, Rajman, menjelaskan bahwa adanya upaya-upaya penanganan secara signifikan, terkait stunting dan lajunya angka kelahiran maka tercatat hingga September 2024 ini, 0 persen atau belum ada untuk kematian bayi dan ibu melahirkan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya saat ini.