MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIH Manokwari tahun akademik 2024/2025 menggandeng Bawaslu Kabupaten Manokwari untuk melakukan sosialisasi pengawasan pilkada serentak 2024 secara khusus di kabupaten Manokwari, Senin (9/9/2024).
Kegiatan itu mengusung tema ‘Mendorong Partisipasi Mahasiswa dan Masyarakat dalam Menyongsong Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan Tertib dan Damai di kabupaten Manokwari’. Demikian disampaikan koordinator kegiatan Yusuf Rezky Lelo, Senin (10/9/2024) saat berada di ruang peradilan Semu STIH Manokwari.
Menurutnya, kegiatan itu turut dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat, sedangkan STIH Manokwari dihadiri oleh Pjs Ketua STIH Marius Sakmaf, SH., MH, Dosen Supervisi KKN di Kampus STIH Manokwari, Enni M. Sasea, SE, M.H, para mahasiswa KKN dan perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Marius Sakmaf menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran ketua STIH Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum dalam kegiatan ini yang sedang terkendala. Namun menurutnya, Ketua STIH mengapresiasi kegiatan ini yang sangat penting untuk menyukseskan pesta demokrasi yang bersih, netral, bebas dari kecurangan dan berlangsung damai di Kabupaten Manokwari.
Lebih lanjut, Marius Sakmaf menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu Manokwari yang sudah bersedia datang untuk melakukan sosialisasi disini. Selain itu ia menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah menggagas kegiatan ini.
Dosen STIH Manokwari ini mengutarakan bahwa kehadiran Bawaslu selain memberikan materi tahapan pilkada sesuai tupoksi bawaslu, juga memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk ikut dalam mengawal proses pilkada Manokwari yang bebas dari kecurangan.
“Bawaslu sebagai lembaga netral yang mengawasi KPU, paslon, penyelenggara dari tingkat distrik, dan kampung dalam tahapan pilkada, maka secara tidak langsung kehadiran Bawaslu di STIH Manokwari untuk mengajak mahasiswa dalam pengawasan pilkada bersama-sama,” ungkap Marius.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, melalui sosialisasi ini, mahasiswa turut menjaga agar tidak terjadi kecurangan selama tahapan Pilkada Manokwari berlangsung. Di samping itu, mahasiswa juga merupakan bagian dari corong demokrasi yang berada di tengah masyarakat untuk menyuarakan tentang pilkada yang damai dan bebas dari kecurangan.
Tak hanya itu, Samsudin Renuat, mengatakan bahwa pihaknya juga membuka posko pengaduan apabila terjadi temuan kecurangan dari mahasiswa.
“Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah menggagas kegiatan ini, maka tidak hanya kita sosialisasi di lingkungan kampus namun kalau bisa sampai kepada masyarakat,” kata Samsudin. (WRP)
