MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum berpesan kepada ratusan mahasiswa KKN STIH Manokwari angkatan 41 agar tidak meninggalkan masalah di lokasi KKN, namun mahasiswa diharapkan meninggalkan pesan dan kesan positif bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Filep Wamafma saat melepas 261 mahasiswa/i STIH ke lokasi KKN seperti di kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, dan Manokwari Selatan, Kamis (15/8/2024) di halaman kampus STIH Manokwari.
Dalam sambutannya, Filep Wamafma menekankan kepada mahasiswa menggunakan ilmu yang dimiliki untuk mengedukasi masyarakat di lokasi KKN tentang hukum sekaligus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum.
“Saya ingatkan juga, mahasiswa tidak boleh menjadi provokator di tengah masyarakat yang kemudian merusak nama baik almamater STIH dan nama pribadi. Selama di lokasi mahasiswa tidak boleh saling berharap dalam kelompok namun harus proaktif dan bekerjasama satu sama lain melaksanakan program yang sudah direncanakan,” ujarnya.
“Terkait program di lokasi KKN cukup yang mahasiswa mampu untuk menyelesaikan saja, jangan kemudian membuat program yang dapat menjadi beban moril bagi mahasiswa dan justru menjadi masalah setelah kembali dari lokasi KKN,” ungkap Filep menambahkan.
Lebih lanjut, doktor alumnus Unhas Makassar ini mengarahkan mahasiswa untuk melakukan komunikasi yang baik kepada masyarakat, menjaga etika dan berkolaborasi aktif dalam merealisasikan program.
“Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah menjanjikan program yang sulit dilaksanakan, namun sesuaikan dengan kemampuan, misalnya jika merencanakan program fisik Saya harap KKN mahasiswa semuanya dapat berjalan lancar dan memberi manfaat positif ke depannya,” ujar Filep. (WRP)