MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari mengirim 3 delegasi mahasiswa mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan angkatan XII tahun 2024 di Ambon, Provinsi Maluku.
Ketiga mahasiswa tersebut yakni mahasiswi asli Arfak Devika Meidodga, dan 2 orang mahasiswa asal Teluk Wondama yaitu Lukas Nyalo dan Karel Akwan. Program KKN Kebangsaan ini diketahui melibatkan puluhan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum mengatakan, pelepasan ketiga mahasiswa tersebut didampingi oleh Kepala LP2M STIH Manokwari, Dr. Yohana Watofa, SH., MH ke Ambon, Provinsi Maluku.
“Ketiga mahasiswa ini sudah dilepas ke lokasi KKN Kebangsaan untuk mengikuti program selama 1 bulan lamanya disana. Dengan mengikuti program KKN Kebangsaan ini, kemajuan STIH Manokwari bukan saja di level lokal, melainkan hingga ke level regional, nasional dan internasional,” ujar Filep, Jumat (1/8/2024).
Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu Filep Wamafma mengirim 2 mahasiswa mengikuti KKN mandiri ke Malaysia selama 1 bulan melalui program kampus merdeka. Kedua mahasiswa tersebut adalah Fauzia dan Antinus Iba.
Menurut ketua STIH yang juga adalah senator DPD RI asal Papua Barat ini putra-putri asli Papua harusterus mengasah diri untuk kemajuan sumber daya manusia (SDM), diantaranya untuk berpartisipasi dan berprestasi di kancah internasional.
“Jadi ini sudah 2 kali kami mengirim mahasiswa STIH lakukan KKN keluar Papua Barat,” ungkap Filep Wamafma.
Sebagaimana diketahui, KKN Kebangsaan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa, membangun jejaring mahasiswa di seluruh penjuru bangsa Indonesia, mendorong kegiatan pembangunan nasional serta mengembangkan watak, karakter dan soft skill melalui jiwa-jiwa kemandirian dan etos kerja yang baik.
Kaitan dengan itu, Dr. Yohana Watofa, SH.,MH dalam kesempatan lalu menyampaikan bahwa program KKN Kebangsaan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa STIH dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi. Lebih dari itu, mahasiswa juga melakukan pengabdian, pengembangan masyarakat dan penelitian karya ilmiah selama melaksanakan KKN di Ambon. (WRP)
