BerandaPendidikanTermasuk Afirmasi Pendidikan Bagi OAP, Ini 7 Program Prioritas Pendidikan di Papua...

Termasuk Afirmasi Pendidikan Bagi OAP, Ini 7 Program Prioritas Pendidikan di Papua Barat

PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Provinsi Papua Barat mencanangkan 7 program prioritas dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di wilayah itu. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, Yacob Fonataba mengatakan, ketujuh program itu sudah terakomodasi dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029 dan rencana strategis (renstra) 2023-2026.

Dilansir dari Antara, Senin (15/7/2024) sejumlah program afirmasi pendidikan bagi OAP pun termuat dalam 7 program tersebut. Adapun ketujuh program prioritas pendidikan di wilayah Papua Barat itu antara lain: Pertama, pengalokasian beasiswa pendidikan afirmasi bagi anak asli Papua. Kedua, peningkatan sarana prasarana dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Ketiga, penilaian mutu pendidikan seluruh sekolah melalui pelaksanaan asesmen nasional. Keempat, mendorong penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh satuan pendidikan. Yacob menerangkan, terdapat dua skema beasiswa afirmasi pendidikan di luar maupun di dalam negeri, yaitu afirmasi pendidikan tinggi dan afirmasi pendidikan menengah.

Kemudian kelima, yaitu peningkatan mutu pendidikan melalui penguatan kompetensi guru, musyawarah kerja kepala sekolah, pengawas sekolah, dan lingkungan sekolah.  Keenam, peningkatan kesejahteraan guru dan guru honorer terutama guru yang mengemban tugas di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan ketujuh, peningkatan program pendidikan afirmasi bagi generasi asli Papua. 

Sementara itu di Papua Pegunungan, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan telah berhasil merekrut sebanyak 315 guru kontrak OAP lulusan S1 dari sekitar seribuan pelamar. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan Aron Wanimbo mengatakan, langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan lulusan sarjana OAP sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah itu.

“Mereka ini kami seleksi dari 8 Kabupaten secara ketat, sehingga nantinya akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing menjadi guru kontrak untuk mendidik dan mempersiapkan SDM Papua Pegunungan yang berkualitas,” kata Aron Wanimbo dikutip dari RRI (12/7/20024).

Menurutnya, para guru kontrak akan mendapat pembekalan dahulu melalui bimtek sebelum diterjunkan ke daerah penugasan masing-masing. Ia pun menambahkan, ke depan pihaknya juga akan mempertimbangkan para pelamar yang belum lulus dalam seleksi ini jika dilaksanakan kembali rekrutmen mendatang.

“Kami akan undang Profesor Yohanes Surya untuk mengajar guru-guru kontrak ini dalam bimtek selama 2 minggu terkait numerasi,” ujar Aron Wanimbo. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru