BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan perhatian dan bantuan terhadap warga terdampak bencana banjir di Dusun Wagen, kampung Obo, distrik Kuri, kabupaten Teluk Bintuni.
Kejadian banjir yang diketahui melanda sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) itu direspons cepat oleh BPBD dengan menyalurkan bantuan berdasarkan data yang diterima bagi warga RT 02, Dusun Wagen.
Atas bantuan yang diberikan, perwakilan masyarakat adat dusun Wagen, Sander Werbete mengucapkan terima kasih. Dia berharap agar BPBD dan stakeholder terkait lainnya termasuk Dinas Lingkungan Hidup juga Dinas Kehutanan dapat melakukan monitoring ke wilayah terdampak secara berkala agar penyebab banjir dapat dikaji dengan baik.
“Harapan kami ada monitoring kondisi daerah kami, karena setiap kali hujan barang satu dua hari air atau sungai Naramasa lebih cepat meluap dengan debet air cukup tinggi,” ujar Sander kepada awak media, Sabtu (13/7/2024).
“Kami ini masyarakat awam tapi kami hanya berpikir apakah bencana ini akibat penebangan hasil hutan dan pembukaan hutan sehingga ketahanan tanah dan resapan air tidak bisa dibendung dan akhirnya mengakibatkan erosi juga banjir,” sambungnya.
Sander mengungkapkan masyarakat banyak berpendapat demikian lantaran warga Wagen dan sekitarnya tidak mengalami musibah banjir sebelum adanya perusahaan yang masuk di wilayah itu.
“Sebelum adanya perusahaan biar hujan seminggu kami tetap aman di dusun tempat kami tinggal. Tidak ada banjir dan lain sebagainya. Jadi kami mohon pihak pemerintah dalam hal ini dinas lingkungan hidup, kehutanan dan BPBD bisa datang lihat kami,” harapnya. (MW)
