PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Kepala suku besar Arfak Dominggus Mandacan turut menyambut perayaan Idul Adha 1445 Hijriah bersama keluarga besar muslim di Provinsi Papua Barat.
Dalam perayaan keagamaan umat Muslim tersebut, Dominggus Mandacan dan keluarga menyumbang 45 ekor sapi ke 6 kabupaten. Bantuan sapi kurban ini diserahkan ke kabupaten Manokwari sebanyak 19 ekor sapi, Teluk Bintuni 7 ekor sapi, Teluk Wondama 7 ekor sapi, Manokwari Selatan 6 ekor sapi, Fakfak 4 ekor sapi, dan Kaimana 2 ekor sapi.
Secara simbolis, Dominggus Mandacan menyerahkan sapi kurban di kabupaten Manokwari dan secara serentak hewan kurban diserahkan ke masing-masing masjid di kabupaten lainnya.
“Semua sapi kurban itu diserahkan melalui masjid di enam kabupaten tersebut,” ungkap Dominggus Mandacan, di Manokwari, Sabtu, sembari mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Adha bagi seluruh umat Muslim di Provinsi Papua Barat, Senin (17/6/2024).
Dominggus Mandacan mengatakan, bantuan 45 ekor sapi ini sebagai bentuk kepedulian kepada suku besar Arfak dan keluarga bagi umat Muslim dalam pemenuhan kebutuhan kurban bagi masyarakat muslim.
“Semoga hewan kurban yang diserahkan ini sebagai komitmen untuk kita bersama menjaga toleransi umat beragama di Papua Barat,” sebut Dominggus Mandacan.
Setelah penyerahan hewan kurban, Dominggus berharap semua masyarakat muslim mendapat bagian melalui panitia kurban di masing-masing meajid, terutama bagi kaum dhuafa yang selama ini hidup dalam keterbatasan ekonomi.
“Semoga bermanfaat bagi umat Islam yang merayakan Idul Adha tahun 2024,” pesan Dominggus.
Ia pun mengajak seluruh umat muslim dan masyarakat se-kabupaten di Papua Barat turut menjaga keamanan agar situasi tetap kondusif, guna mendukung pelaksanaan sholat Idul Adha 1445 hijriah.
Dalam kesempatan ini, Dominggus juga berpesan agar semua umat beragama di Papua Barat turut melestarikan kerukunan keagamaan untuk mewujudkan pembangunan daerah bersama pemerintah. Mantan Gubernur Papua Barat ini, mengajak seluruh umat muslim di Papua Barat untuk menjaga kebersamaan dalam kerukunan dan menciptakan situasi Papua Barat tetap aman, damai dan tentram. (WRP)
