BerandaDaerahRekrutmen 2000 Bintara Polri Dimulai April, Kapolda Papua: Ada Kuota Khusus Anak...

Rekrutmen 2000 Bintara Polri Dimulai April, Kapolda Papua: Ada Kuota Khusus Anak Kepala Suku

PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara. Ribuan personel ini nantinya akan ditempatkan di polres-polres yang ada di tiga daerah otonom baru (DOB) seperti Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri menyampaikan pembukaan penerimaan Bintara akan dilakukan bulan April mendatang dan seluruh pembiayaan selama pendidikan akan ditanggung Mabes Polri. Para pemuda ini nantinya akan dididik di pusdik yang ada di Pulau Jawa sebelum dikembalikan ke Polda Papua.

Terkait rekrutmen ini, lanjut Fakhiri, terdapat kebijakan berupa kuota khusus bagi anak dari ondofolo atau kepala suku di tanah Papua. Menurutnya, alasan penerimaan polisi khusus bagi anak-anak Papua ini adalah karena anggota Polri baru diharapkan bertugas di daerah asalnya masing-masing, termasuk di kabupaten-kabupaten tempat mereka lahir dan dibesarkan.

“Nanti ada juga kekhususan untuk para kepala suku, para ondoafi,” ujarnya di Jayapura, Kamis (28/3/2024) malam.

Selain itu, rekrutmen khusus OAP ini juga bertujuan untuk meminimalisasi permintaan pindah tugas ke luar Papua karena ke depannya polisi-polisi tersebut bakal bertugas di Papua hingga pensiun.

“Sehingga tidak berpikir lagi untuk minta pindah kembali ke Makassar, pindah ke Jawa, NTT, tapi nanti akan dinas sampai pensiun pun di Tanah Papua,” sambungnya.

Fakhiri mengatakan, di setiap kesempatan pihaknya senantiasa meminta tokoh masyarakat, adat dan agama untuk mempersiapkan para pemudanya yang ingin menjadi anggota Polri. Hal ini juga disampaikannya saat bertemu dengan ondoafi (tokoh adat) dan tokoh masyarakat di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Menurut Kapolda Papua, perbandingan antara jumlah anggota Polri dengan jumlah penduduk Papua saat ini terbilang cukup, namun karena wilayahnya yang luas maka jumlah tersebut masih belum memadai.

Di sisi lain, penerimaan 2.000 personel baru ini juga merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Papua, khususnya bagi generasi muda.

“Di samping itu juga kan bagian pendekatan dari pemerintah untuk bisa mengambil semua generasi muda untuk mendapat lowongan kerja,” ujarnya.

Dia berharap, melalui rekrutmen anggota Polri ini nantinya juga sekaligus dapat mengurangi angka kemiskinan di Tanah Papua. Hal itu termasuk untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau generasi muda sudah mendapatkan kerja mudah-mudahan kan mengurangi angka kemiskinan di Tanah Papua. Ini bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat, bisa menimbulkan kesejahteraan di Tanah Papua,” katanya lagi. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru