MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Sebanyak 187 calon wisudawan/i STIH Manokwari dikembalikan kepada orang tua setelah selesai menempuh studi sejak tahun 2019-2023. Para calon wisudawan/i ini akhirnya mendapat gelar sarjana hukum (S1).
Dalam sambutannya, Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum., C.L.A menyampaikan bahwa keberhasilan memperoleh gelar sarjana hukum bukan hanya dikarenakan kemampuan wisudawan saja, melainkan juga berkat jerih payah dan peran penting orang tua.
Terlebih menurutnya, tidak semua orang tua dari ratusan wisudawan ini merupakan pegawai pemerintah, namun juga berlatarbelakang petani, nelayan, buruh kasar, tukang ojek dan lainnya yang berjuang maksimal hingga putra-putrinya lulus menempuh jenjang sarjana.
“Semua wisudawan memiliki gelar ini juga karena kontribusi orang tua. Ada yang orang tuanya petani, nelayan, buruh kasar dan pekerjaan lainnya yang diusahakan agar anak mereka memperoleh gelar sarjana hukum. Tentu ini sangat membanggakan,” ungkap Filep Wamafma saat memberikan sambutan, Sabtu (23/3/2024) di halaman kampus STIH Sanggeng Manokwari.
Oleh sebab itu, ia berpesan agar lulusan STIH kelak ini harus siap berjuang lebih keras menata masa depan mereka sebagaimana perjuangan orang tua yang menginginkan anak-anaknya terus meraih kesuksesan.
“Maka saya tegaskan kepada mahasiswa sekalian, tidak boleh melupakan perjuangan orang tua. Saya juga berharap para calon wisudawan akan dapat terus berkembang usai memiliki gelar S1, syukur bisa melanjutkan ke jenjang S2,” katanya.
“Nah, STIH Manokwari saat ini juga sudah membuka program S2 bagi lulusan yang hendak melanjutkan jenjang S2. Saya tekankan kembali bahwa setelah yudisium dan wisuda, kalian bukan lagi mahasiswa untuk dibina di dalam dan luar kampus, namun sudah menjadi alumni. Untuk itu teruslah maju dan jangan pernah sekali-kali lupa sejarah STIH Manokwari,” pesan Filep. (WRP)