BerandaDaerahProses Pengangkatan Pejabat Eselon Dinilai Tak Transparan, Aktivis Sosial Desak Komisi ASN...

Proses Pengangkatan Pejabat Eselon Dinilai Tak Transparan, Aktivis Sosial Desak Komisi ASN Selidiki Baperjakat Biak Numfor

BIAK, JAGAMELANESIA.COM – Aktivis Sosial Kabupaten Biak Numfor, Luther Warpit menilai bahwa proses yang dilakukan oleh Bupati Biak Numfor untuk melantik eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor selama ini tidak transparan.

Menurutnya, perlu adanya keterbukaan informasi dalam proses seleksi oleh Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sehingga publik dapat mengetahui proses penjaringan, seleksi sampai dengan pelantikan.

“Tim Baperjakat Biak sejak tahun 2022, 2023 dan 2024 melakukan pelantikan eselon tanpa melalui prosedur yang benar. Bagaimana proses seleksi sampai dengan pelantikan tertutup,” ujar Luther Warpit dalam keterangan yang diterima Senin (11/3/2024).

Oleh sebab itu, Luther mendesak Komisi Aparatur Sipil Negara (Komisi ASN) untuk menyelidiki Baperjakat dalam persoalan tersebut.

“Kami meminta Komisi ASN selidiki Baperjakat Biak Numfor, dan juga Komisi I DPRD untuk memanggil Tim Baperjakat dan menindaklanjuti,” katanya menambahkan.

Seperti diketahui, Bupati Herry Ario Naap, S.Si., M.Pd kembali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap jajaran pejabat eselon, diantaranya melantik pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Biak Numfor di KSL – Ballrom, Kamis (29/12/2022).

Pejabat Eselon II yang dilantik antara lain; Ferdinand Paulinus Abidondifu, SE yang dilantik sebagai Inspektur. Kemudian, Drs. Judi Wanma sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Biak Numfor.

Selanjutnya, Michael Isir, ST (Kepala Bappeda), Gunadi, S.Sos (Kepala BPKAD), George E. Krey (Kepala Bependa), Fera Dika Sroyer, S.Sos (Kepala BKPSDM), Frans P. Franklin Watimena, SE (Kepala DPU) dan Kamaruddin, S.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor.

Selain itu, Arius Mirino, S.Sos (Kepala Dispora), Djoni Domeng, S.Sos (Kepala Disnaker), Elkanus Rumpaidus, SH (Kepala DPMK), dan Kaleb Ampnir, SH sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Biak Numfor.

Juga, Daud N. Duwiri, S.KM (Kepala Dinkes), George Arnold Kbarek, SE., MT (Kepala Diskominfo) dan Johanna Nap, S.Sos.,M.Si sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana setempat.

Secara keseluruhan ada 104 pejabat yang dilantik, jumlah sebanyak itu masing-masing 15 orang pejabat eselon II, lalu pejabat eselon III sebanyak 38 orang dan 51 orang pejabat eselon IV yang juga ikut dilantik.

Kemudian pada Jumat, 29 Desember 2023, Bupati Biak Herry Ario Naap melantik 60-an orang pejabat eselon dua, tiga dan empat di gedung BKPSDM di Biak. Di kesempatan itu, Herry menegaskan, pelantikan pejabat eselon di lingkup Pemkab Biak, Papua merupakan bentuk penyegaran yang sudah mendapat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara 2023.

“Nanti 10 Januari 2024 pelantikan pejabat struktural akan berlanjut karena sesuai putusan MK saya masih tetap menjabat Bupati Biak Numfor hingga akhir masa jabatan 19 Maret 2024,” kata Herry Naap, dikutip dari Antara.

Ia mengingatkan, evaluasi jabatan tinggi pratama bagi kepala dinas, badan, asisten dan staf ahli Bupati merupakan hal yang biasa terjadi dalam suatu organisasi manapun. Hal itu menurutnya, sebagai penilaian bupati terhadap bawahan dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada pejabat bersangkutan.

“Evaluasi kinerja jabatan eselon dua, tiga dan eselon IV akan diteruskan setiap tahun di Pemkab Biak Numfor,” kata Herry.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru