TIDORE, JAGAMELANESIA.COM – Kapolresta Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, Kombes (Pol) Yury Nurhidayat mengatakan, pihaknya bakal mengusut tuntas kasus kebakaran toko Usaha Baru milik Rahim Umar yang terletak di Desa Fannaha, Kecamatan Oba Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai pihak keluarga korban mengkritik kinerja penyidik Polresta Tidore pada Senin, (15/1/2024). Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan laboratorium forensik Mabes Polri dan sedang menunggu waktu dijadwalkan oleh tim laboratorium.
“Insya Allah kami tangani, koordinasi dengan Laboratorium Forensik Polri sudah dilaksanakan. Sekarang kita menunggu jadwal tim dari laboratorium,” ungkapnya kepada media ini.
Untuk itu, Yury meminta kepada keluarga korban agar dapat bersabar dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak Kepolisian.
“Untuk pemeriksaan handphone sudah dikoordinasikan dengan Tim IT Polri. Mohon bersabar dan do’anya,” harap Kombes Pol Yury Nurhidayat.
Sebelumnya, kasus terbakarnya toko Usaha Baru milik Rahim Umar awalnya dilaporkan ke Polsek Oba Utara. Keluarga korban mengadu ke polisi pada 21 September 2023 lalu lantaran mendapati besi pengamanan yang dipasang di jendela telah rusak karena dijebol.
Selain itu, beberapa warga yang melakukan pemadaman saat itu juga menemukan sebuah telpon genggam (handphone) di lokasi kejadian. Dengan adanya sejumlah barang bukti itu, keluarga korban menduga kuat bahwa terdapat kejanggalan terkait kasus kebakaran tersebut..
Sementara itu, kini barang bukti handphone telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk mendukung proses penyelidikan. Dari kebakaran tersebut, Rahim Umar selaku korban mengalami kerugian mencapai 20 miliar rupiah. (Amat)