KAIMANA, JAGAMELANESIA.COM – Calon Anggota DPD RI asal Papua Barat, Dr. Filep Wamafma menggaungkan pendidikan gratis saat melakukan kampanye terbuka di kabupaten Kaimana, Kamis (28/12/2023).
Menurut Filep Wamafma, pendidikan bagi masyarakat Papua merupakan salah satu isu prioritas yang turut diperjuangkan dan dipertaruhkan dalam momentum pemilihan calon anggota legislatif 2024. Pasalnya, sosok anggota legislatif yang terpilih akan menentukan lahirnya regulasi-regulasi yang berpihak pada kepentingan OAP, termasuk pendidikan.
“Jadi keputusan politik rakyat dalam memilih sosok anggota legislatif maupun kepala daerah nanti berkaitan erat dengan upaya memperjuangkan kepentingan rakyat. Para wakil daerah dan wakil rakyat itu nantinya yang akan mewakili dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Maka penting bagi masyarakat semua untuk memberikan suara dan memberikannya kepada calon yang tepat, lihat rekam jejaknya, lihat perjuangannya untuk rakyat Papua Barat,” ujarnya.
“Salah satunya adalah isu pendidikan, ini yang terus saya perjuangkan dan berbuah regulasi pendidikan gratis di tanah Papua melalui UU Otsus Perubahan. Selain itu, juga afirmasi-afirmasi untuk kesehatan, perekonomian hingga mewujudkan keberpihakan bagi pemberdayaan masyarakat adat,” jelas Filep menambahkan.
Incumbent DPD RI nomor urut 3 itu menerangkan, selaku ketua tim penyusun UU Otsus, dirinya telah berhasil meningkatkan alokasi dana Otsus menjadi 30 persen dan DBH migas 35 persen untuk sektor pendidikan. Filep juga menginisiasi aturan turunannya yang membahas secara rinci wujud implementasi layanan pendidikan gratis itu pada PP Nomor 106 tahun 2021 dan PP Nomor 107 tahun 2021.
“Hal ini harus saya berani sampaikan sebab saya adalah pelaku di dalam penyusunan UU Otsus jilid II di tanah Papua. Jadi saya harus pastikan pendidikan gratis ini benar-benar terealisasi di tanah Papua,” ujar Filep.
Lebih lanjut, Senator Papua Barat ini mengutarakan sumber daya alam yang berlimpah di Papua harus dibarengi dengan melimpahnya SDM unggul asli Papua. Untuk itu menurutnya, pendidikan adalah jalan untuk melahirkan SDM-SDM andal Papua untuk masa depan. Terlebih, melalui UU Otsus, negara telah memberikan anggaran yang cukup besar untuk mewujudkan hal tersebut.
Di kesempatan itu, Filep juga menerima aspirasi dan keluhan masyarakat. Ia menampung aspirasi itu dan akan segera mengadvokasi kepada pemerintah provinsi Papua Barat maupun pemerintah di kabupaten Kaimana. (WRP)
