BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Calon anggota DPD RI Nomor Urut 3 Dapil Provinsi Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum berjumpa dan bersilaturahmi dengan keluarga asli Papua dan suku Nusantara di 10 kampung yang berada di Distrik Tembuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (21/12/2023).
Bertempat di kampung Bangun Mulia, Dr. Filep Wamafma disambut dengan prosesi adat Papua Suku Moskona dan diantarkan untuk melakukan pertemuan dan diskusi dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Filep Wamafma mendengar aspirasi dari tokoh lembaga masyarakat adat Tembuni, Derek Ibori. Dalam sambutannya, Derek menyampaikan selamat datang kepada Filep Wamafma ke Tembuni, sebab selama ini masyarakat hanya mendengar dan mengikuti sosok Filep Wamafma melalui media.
“Kami berterima kasih kepada bapak Filep yang sudah datang bertemu kami disini, sehingga kami bisa sampaikan aspirasi tentang sejumlah hal yang kami hadapi di kampung sini,” ujar Derek Ibori.
Selanjutnya perwakilan tokoh adat Nusantara Distrik Tembuni menyuarakan beberapa hal penting yang diharapkan dapat dijawab oleh incumbent DPD RI yang datang bertemu masyarakat setempat di kesempatan ini. Salah satu diantaranya yakni masalah pertanian yang menjadi kendala bagi petani di kampung transmigrasi di dataran Tembuni.
“Yang kami alami, masalah kebutuhan pertanian masih menjadi kendala kami para petani disini,” kata perwakilan tokoh Nusantara.
Kemudian, salah satu tokoh pemuda karang taruna kampung Bangun Mulia juga menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan pemuda di Tembuni. Diantara yang disebutkan adalah tentang ketersediaan alat olahraga menjawab kebutuhan pemuda.
“Kami butuh alat olahraga berupa kostum dan bola voli,” kata pemuda karang taruna itu.
Menjawab sejumlah aspirasi masyarakat ini, Calon Anggota DPD RI, Dr. Filep Wamafma menyampaikan bahwa hal-hal yang sudah disampaikan oleh perwakilan masyarakat dari suku Moskona dan suku Nusantara di distrik Tembuni Kabupaten Teluk Bintuni akan menjadi bagian yang diperhatikan bersama ke depan.
Filep mengatakan, untuk pertanian, infrastruktur jalan, perumahan, perkebunan akan dicari solusinya bersama. Ia menerangkan, secara kelembagaan DPD RI tidak bisa secara langsung menjawab karena lembaga DPD RI terbatas dalam kewenangan, namun dapat menjembatani aspirasi tersebut dan membahas bersama stakeholder terkait baik di pusat maupun di daerah.
Lebih lanjut, Filep menuturkan bahwa saat ini dalam masa kampanye calon dilarang memberikan barang, namun aspirasi dan keluhan masyarakat yang disuarakan hari ini di Tembuni telah menjadi catatan khusus untuk diperhatikan ke depannya.
“Semua yang bapak ibu sudah sampaikan saat ini akan saya catat dan kedepannya kita akan menjawab sesuai cara tersendiri yang diharapkan memenuhi berbagai hal yang sudah disuarakan,” kata Filep. (WRP)
