BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Salah seorang mama di Kabupaten Teluk Bintuni, Dolince Wanei berharap Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga dapat disalurkan secara langsung ke kampung-kampung. Saat ini warga kampung harus menjangkau kota Bintuni untuk menerima BLT di Kantor Pos Bintuni.
Menurut Dolince, ia dan warga di kampungnya harus menempuh perjalanan cukup jauh dan membutuhkan biaya tinggi hampir sama dengan jumlah BLT yang disalurkan.
“Kalau bisa BLT tahun depan langsung diantar petugas Kantor pos ke Kampung Idoor. Mungkin diantar oleh pihak Kantor Pos ke kampung agar kami tidak lagi ke kota kabupaten,” ujarnya kepada media ini, Sabtu (16/12/2023).
“Karena bantuan yang hanya Rp. 1.700.000,- ini saya dari kampung Idoor ke Bintuni beli BBM saja pulang pergi itu 100 liter, uang saya keluar Rp. 1 juta dan saya kasih pemilik lombot saja Rp 500rb. Jadi ini sama saja kembali modal dari uang yang saya terima atau BLT yang saya terima dari kantor Pos,” katanya menambahkan.
Dolince menyampaikan, sisa uang yang diterima hanya sekitar Rp 200rb itu lalu hanya cukup untuk digunakan berbelanja sejumlah kebutuhan.
“Jadi begitu mama kita ini hanya datang ke sini terima bantuan BLT dan pulang kembali modal saja. Tidak tahu kita mau pulang ini, kita paling beli beras 10 kilo dan gula kopi untuk persiapan Natal saja. Semoga pemerintah mereka bisa ada perhatian untuk hal ini,” tutupnya. (MW)
