MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, S.H.,M.Hum secara resmi membuka seminar judul skripsi bagi mahasiswa studi akhir angkatan ke-40 tahun akademik 2023/2024, Jumat (24/11/2023).
Dalam sambutannya, Filep menyampaikan, tahapan mengikuti proposal skripsi ini ditempuh melalui mekanisme akademik secara internal di STIH Manokwari. Sebelumnya, mahasiswa telah menjalani kuliah kerja nyata (KKN), kemudian mengusulkan judul skripsi melalui seminar ini dan dilanjutkan dengan ujian proposal hingga penyusunan skripsi.
Lebih lanjut, Filep Wamafma mengatakan mahasiswa studi akhir saat ini memiliki dua opsi yaitu menempuh ujian proposal skripsi dan juga bisa melalui publikasi jurnal hukum. Apabila judul skripsi mahasiswa sudah disetujui oleh penguji maka dapat langsung didaftarkan melalui sistem pembelajaran akademik STIH Manokwari.
“Mahasiswa memiliki dua opsi untuk memperoleh sarjana hukum yaitu ujian proposal skripsi dan jurnal hukum,” sebut Filep Wamafma.
Pada kesempatan ini, Filep pun memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa studi akhir agar tetap semangat dan terus mengikuti tahapan internal akademik STIH sehingga dapat menuntaskan studinya dan memperoleh gelar sarjana.
“Mahasiswa sekalian saat ini harus sungguh-sungguh untuk menuntaskan penyusunan skripsi. Ini termasuk dalam tahap akhir yang akan menentukan kelulusan kalian selama 4 tahun menempuh studi di STIH. Jadi maksimalkan betul,” ungkap Filep.
Di kesempatan itu, Wakil Ketua I STIH Marius Sakmaf, S.H., M.H menyampaikan terima kasih kepada Ketua STIH yang bersedia membuka secara resmi seminar usulan judul skripsi di tengah padatnya kegiatan.
Secara terpisah, Ketua Program Studi STIH Donny Karauwan, S.H, MH, menyampaikan bahwa tahapan seminar judul ini merupakan tahapan yang harus dilalui. Tahapan ini diantaranya untuk memeriksa dan memastikan metode penulisan skripsi yang akan digunakan mahasiswa sudah tepat.
“Jadi hari ini mahasiswa/i yang siap langsung pertanggung-jawabkan judul skripsi yang akan ditulis lewat seminar judul ini. Lalu akan diuji oleh penguji berdasarkan jurusan masing-masing yakni jurusan Pidana, Jurusan Perdata dan jurusan Hukum Pemerintahan,” jelas Donny Karauwan. (Humas STIH/WRP)