JAKARTA, JAGAMELANESIA.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas akan mempermudah guru-guru di Papua untuk mendaftar menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Alasannya adalah banyak guru di Papua yang belum menjadi sarjana. Sedangkan, salah satu syarat mendaftar PPPK guru adalah harus sarjana.
“Kita sedang siapkan afirmatif kebijakan untuk para guru. Kemarin baru kita keluarkan afirmasi di Papua, karena selama ini yang bisa diikutkan adalah yang telah sarjana, sesuai dengan UU,” kata Azwar saat ditemui di Kantor Pusat BKN Jakarta, Kamis (9/11).
“Sehingga mohon maaf, di berbagai pelosok ada banyak guru yang telah mengabdi tapi belum bisa kita ikut sertakan di PPPK. Kita kemarin baru membuat afirmasi di Papua, karena untuk menjadi sarjana di Papua tidak mudah,” sambung dia.
Azwar Anas mengatakan, kemudahan bagi guru di Papua menjadi salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada mereka yang sudah mengabdi di pelosok negeri.
“Kita berikan afirmasi, kemarin saya tanda tangani afirmasi khusus PPPK guru di Papua. Karena mencari sarjana enggak mudah. Kita sudah berikan,” tegasnya.
Kebijakan afirmasi tersebut masih terbatas di Papua saja. Hal itu khusus untuk percepatan pendidikan di Papua. Meski begitu, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada ASN yang berada di wilayah 3T berupa kemudahan naik pangkat.
Azwar mengatakan, saat ini hampir ada 100 ribu formasi ASN yang kosong di wilayah 3T. Untuk menarik minat ASN, pemerintah menyiapkan insentif kemudahan naik pangkat tersebut.
“Kalau misalkan di Jakarta 4 tahun baru naik pangkat, di pedalaman 2 tahun atau sebelum 2 tahun bisa naik pangkat,” pungkasnya.
Sumber: Kumparan